Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan investasi tahun ini mencapai US$ 50,9 miliar. Hal itu disampaikan Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar, dalam pertemuan dengan para pihak yang berkepentingan di sektor ESDM.
"Agendanya satu, kita kan komit investasi, tahun ini US$ 51 miliar. Dari US$ 51 miliar tersebut ini kan siapa saja yang berkontribusi di situ," kata Arcandra di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (27/2/2018).
Direktur Pengadaan Strategis PT PLN (Persero), Supangkat Iwan Santoso, menambahkan investasi PLN sekitar US$ 24,88 miliar, sedangkan investasi di sektor ESDM ditargetkan US$ 50 miliar.
Artinya, kontribusi PLN hampir separuh dari target investasi di sektor ESDM alias nyaris 50%.
"Intinya kan untuk listrik itu paling besar, hampir separuh ya. Yang diminta itu detail ya. Angkanya benar dan dimonitor sehingga progresnya tercapai. Itu yang penting," ujar Iwan.
"Tadi kan investasi PLN US$ 24 miliar tahun ini, untuk pembangkit PLN maupun pembangkit IPP (Independent Power Producer), terus transmisi jaringan, gardu induk dan juga untuk jaringan distribusi," lanjut Iwan. (dtf)