Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Proses revitalisasi Sungai Citarum terus dilakukan pemerintah. Hari ini Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bertemu dengan pihak perusahaan yang terkait dengan Sungai Citarum, agar tidak terjadi lagi pencemaran air sungai.
Luhut melakukan pertemuan tertutup dengan PT South Pasific Viscose (PT SPV), perusahaan bahan baku tekstil di Jawa Barat, anak perusahaan Lenzing Group Austria yang pabriknya berlokasi di Desa Cicadas, Babakan Cikao, Purwakarta.
Head of Coorporate Affairs PT South Pasific Viscose Nugroho Sahib menjelaskan, dalam pertemuan itu pihaknya berdiskusi dengan Luhut terkait revitalisasi Sungai Citarum.
"Kami mendukung program pemerintah dalam merevitalisasi Sungai Citarum," kata Nugroho usai mengikuti rapat tertutup di kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim, Rabu (28/2/2018).
Nugroho mengatakan, pihaknya akan mendukung dan melaksanakan program pemerintah mengenai revitalisasi Sungai Citarum. Salah satu caranya dengan meningkatkan sistem pengelolaan limbah di air hingga udara.
"Goal kami, Citarum itu 2022 kami akan menerapkan sistem ecolabel, sekarang sudah mulai. Kita targetnya ini membentuk lingkungan hijau dan kali ini kami dikunjungi oleh CEO dari Lenzing untuk memperbaharui memverifikasi untuk lebih menjamin pengelolaan emisinya udara maupun air agar memenuhi standar internasional," jelasnya.
Program revitalisasi Sungai Citarum sudah berjalan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan revitalisasi hulu sungai selesai selama tujuh tahun sejak dimulai pada 1 Februari lalu.
Rehabilitasi hulu Sungai Citarum dilakukan secara terintegrasi dari mulai pemeritah pusat, provinsi dan daerah, dengan pengawasan dari Kodam III Siliwangi. Pengawasan intensif akan dilakukan pemerintah pusat. (dtc)