Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pada Februari 2018, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sumatera Utara tercatat sebesar 97,89 atau turun 0,28% dibandingkan dengan NTP pada bulan Januari 2018 sebesar 98,17.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Birmark S Pardamean dalam konferensi pers, di Kantor BPS Sumut, Medan, Kamis (1/3/2018).
Menurutnya, penurunan NTP Provinsi Sumatera Utara disebabkan oleh turunnya NTP subsektor tanaman pangan1,16%, NTP subsektor hortikultura 1,01%, dan NTP subsektor peternakan 0,52%.
Di lain sisi subsektor tanaman perkebunan rakyat naik 0,74%, dan NTP subsektor perikanan 0,89%.
NTP ini diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani, NTP ini juga menjadi salah satu indikator untuk melihat tingkat daya beli petani di pedesaan.
Selain itu, NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula daya beli petani dan begitu pula sebaliknya.