Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra berencana maju sebagai capres pada Pilpres 2019. PKB menilai rencana tersebut akan sulit terwujud mengingat PBB belum memiliki kekuatan politik.
"Sebagai sebuah inisiatif itu bagus, tapi faktualnya akan susah terwujud. Karena presidential threshold-nya terlalu besar (20%) bagi PBB," kata Ketua DPP PKB Lukman Edy kepada detikcom, Kamis (8/3/2018).
Saat ditanya apakah ada kemungkinan PKB mengusung Yusril, Lukman menegaskan PKB berkomitmen mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
"PKB insyaallah masih komit sama Jokowi, apalagi mau gandeng Cak Imin (Ketum PKB Muhaimin Iskandar)," tuturnya.
Seperti diketahui, PBB pede ingin mencapreskan sang ketum, Yusril Ihza Mahendra. PBB sendiri baru saja mendapat penetapan sebagai peserta Pemilu 2019, setelah memenangi sengketa pemilu melawan KPU.
"Sampai hari ini PBB tetap pada keputusannya mencalonkan Pak Yusril sebagai capres," ujar Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo Harsono saat dihubungi, Kamis (8/3).
Tak kalah dengan PBB, Partai Berkarya juga menyebut ingin mencapreskan Tommy Soeharto. Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen Berkarya Andi Picunang.
"Kalau kita capresnya Tommy Soeharto," ucap Andi, Kamis (8/3). (dtc)