Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Medan. Ruas tol Belawan Medan Tanjungmorawa (Belmera) dirargetkan terkoneksi ke ruas tol Tebingtinggi pada Mei 2018. Pengguna jalan tol sudah bisa melanjutkan perjalanan melalui interchange ruas tol Tanjungmorawa.
General Manajer (GM) Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT), Rudi HS Pardede, mengatakan, ruas tol seksi IA sepanjang 3,25 kilo meter (km) ditargetkan sudah dapat difungsikan pada Mei 2018. Ruas tol tersebut akan selesai dan nyambung atau terkoneksi ke ruas tol seksi I (Tanjungmorawa - Tebingtinggi).
Penjelasan itu disampaikan Rudi HS Pardede ketika menerima kunjungan lapangan peserta Pembekalan/Pengujian Sertifikasi Ahli Teknik Jalan dan Teknik Jembatan Angkatan XX/2018 yang digelar DPD Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Sumut, Sabtu (10/3/2018). Peserta didampingi para pengurus DPD HPJI Sumut, antara lain Sekretaris DPD HPJI Sumut Burhan Batubara, dan pengurus lainnya Yusrizal, Suheri, Rina S Lingga dan Arief Fadilla.
Rudi HS Pardede yang juga pimpinan proyek (Pimpro) Seksi IA kepadamedanbisnisdaily.com mengatakan, interchange Tanjungmorawa akan terkoneksi ke ruas tol Seksi I dan ruas tol Kualanamu. Sehingga pengguna ruas tol dari Belawan atau pengguna ruas tol Belmera sudah bisa melanjutkan perjalanan ke Kualanamu, Lubuk Pakam hingga ke pintu seksi VI di Sei Rampah.
Eka Haitami dari JMKT menambahkan, saat ini pembangunan ruas tol Seksi IA tidak ada masalah, hanya persoalan sosial. Sebab sebelumnya mengalami keterlambatan karena ada kendala pembebasan lahan untuk rumah warga.
"Sekarang tidak ada masalah lagi karena sudah dilakukan konsinyasi atau meninggalkan/menitipkan uang untuk pembayaran di pengadilan. Ini sudah dilakukan penimbunan dan akan dilanjutkan pembangunan rigit beton. Progres pembangunannya sudah mencapai hingga 84%," kata Eka.
Menurut Eka, ruas tol Seksi IA akan tersambung dengan ruas tol Seksi I yang dikerjakan pihak Bina Marga atau pemerintah. Nantinya, pengguna jalan ruas tol yang menuju Kualanamu sudah bisa nyambung tapi harus memutar karena pembangunan ruas tol itu menuju ke Seksi I atau tak langsung ke junction ruas tol Kualanamu.
“Pembangunan ruas tol Seksi IA ini tidak nyambung langsung ke ruas tol junction Kualanamu karena banyak terkena lahan warga atau rumah warga. Jadi ruas tol Seksi IA ini nyambung ke ruas tol Seksi I karena lahan yang kena itu milik pihak perkebunan, jadi tak mengalami banyak masalah saat pembebasan lahan,” kata Eka.