Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Untuk pertama kalinya, UPTD Benih Induk Hortikultura (BIH) Gedung Johor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut akan melakukan panen raya durian unggul.
"Ada 26 pohon durian unggul dari beberapa varietas yang saat ini sedang memasuki proses pembungaan. Dan, diperkirakan panen raya dilakukan pada awal bulan Agustus mendatang," kata Kepala UPTD BIH Gedung Johor, Bahruddin Siregar, Selasa (13/3/2018), di lokasi perkebunan BIH Gedung Johor Jalan Karya Jaya, No 22, Medan.
Bahruddin yang saat itu sedang melakukan pemangkasan ranting-ranting pohon durian mengatakan, varietas durian yang saat ini sedang proses pembungaan terdiri dari varietas Otong, Matahari, Sunan, dan Bintana.
Semua varietas ini, kata dia, merupakan varietas yang sudah dilepas oleh Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai varietas unggul nasional.
"Dan, pohon durian ini semuanya merupakan pohon induk dengan label ungu," kata dia.
Diperkirakan produksi buah yang akan diperoleh mencapai seratusan buah per pohon bila buah terbentuk secara sempurna. Tetapi, dalam proses pembentukan pentil buah menuju buah mengalami seleksai alami. Ada buah yang gugur sendiri akibat angin, busuk buah dan lain sebagainya.
Tetapi dilihat dari banyaknya pentil bunga ini, Bahruddin yakin, produksi buah yang dicapai jauh lebih banyak dari produksi yang dihasilkan selama ini.
"Untuk pencapaian bentuk buah yang sempurna, pihaknya akan melakukan penyerbukan yang akan dilakukan pada saat bunga mekar atau berumur 1,5 bulan dari sekarang. Dan, bunga yang mekar akan berubah dan membentuk pentil buah durian saat berumur 64 hari. Dan, buah baru bisa dipanen setelah berumur 126 hari," jelasnya.
Dalam perawatan yang dilakukan, Bahruddin mengatakan, pihaknya menggunakan pupuk NPK dengan komposisi NPK 8:24:24 yang diberikan sebanyak lima kilogram pupuk yang dicampur dengan 100 liter air.
Campuran pupuk itulah yang kemudian dicorkan ke akar tanaman durian atau sekitar 80 cm dari batang. Pemupukan dilakukan sekali seminggu selama satu bulan atau empat kali dalam sebulan. Dan, tiap tanaman dicorkan sebanyak 10 liter untuk tanaman yang berumur 4,5 tahun ke atas.
"Rata-rata tanaman durian kita ini sudah berumur di atas 8 tahun. Kita optimis, buah yang akan dihasilkan jauh lebih baik dan lebih banyak," ujar Bahrudin.
Pihaknya juga kata dia, juga mengembangkan bibit durian unggul di samping durian kani, seperti bibit durian Bintana, Otong, Matahari dan Sunan. Dan, yang sudah tersedia saat ini bibit durian Otong, Kani, dan Bintana.
Menurut Bahruddin, durian unggul yang ada atau dikembangkan di Sumut tidak kalah hebatnya dengan durian luar seperti Musang King yang selalu dibangga-banggakan banyak orang.
"Banyak petani kita di Sumut yang sudah mengembangkan durian unggul seperti Bintana, Petruk, Otong yang buahnya super enak," kata Bahruddin.