Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Jelang Pilpres 2019, semakin banyak nama-nama yang muncul dan disebut-sebut akan menjadi calon pendamping kandidat capres inkumben Joko Widodo (Jokowi). Hal ini pun disambut baik oleh PDIP sebagai partai pengusung utama Jokowi.
Namun PDIP menyatakan tidak akan gegabah dalam menyarankan nama kepada Jokowi. Perihal nama-nama cawapres untuk Jokowi, diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau bicara secara non formalnya kan banyak ya nama-nama ya. Tapi kalau bicara secara formal kami kan tidak lagi membicarakan itu dalam hal yang formal, karena sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Ibu Ketua Umum," kata Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga di Ruang Fraksi PDIP, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/3).
Eriko menuturkan dalam mencari kriteria cawapres untuk mendampingi Jokowi, dikedepankan figur muda yang sesuai dengan era milenial. Sebab, menurutnya siapapun wakil presiden yang terpilih nanti disiapkan untuk generasi selanjutnya yakni Pilpres 2024.
"Bagi PDIP ini yang sangat penting dalam era transformasi, era kekinian, era zaman now ini. Pak Presiden Jokowi tidak bisa maju lagi, kemungkinan juga Pak Prabowo atau katakan generasi-generasi setingkat dengan beliau kan kemungkinan tidak maju lagi di 2024. Nah, itu akan terjadi pergantian generasi dan ini sebenarnya yang paling penting," ujarnya.
Namun saat ditanya terkait sosok cawapres muda, ia menyebut kriteria muda tak hanya dilihat secara fisik, tapi juga secara pembawaan dan pemikiran. Sosok muda tersebut juga yang nantinya akan menentukan arah di 2024.
"Kan pemimpin di 2024 ini nanti yang sangat menentukan arah ke mana ini. Nah muda ini kan banyak kategorinya, bisa muda usia, bisa juga muda pembawaan, kan bisa juga seperti itu. Bisa juga (muda secara) pemikiran. Nah tapi yang pasti bahwa di 2024 kriteria yang dikehendaki masyarakat sudah berbeda dengan 2019 ini," sebutnya.
Sebelumnya, Sekjen PD Hinca Panjaitan menyatakan Jokowi tertarik dengan sosok AHY. Jokowi disebutnya sedang mempertimbangkan nama AHY.
"Saya kira juga Presiden Jokowi menonton, melihatnya dan menarik untuk mempertimbangkannya. Dia (Jokowi) datang lihat sendiri, puluhan ribu yang berikan respek dan respons terhadap beliau," ucap Hina. (dtc)