Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Virginia. Paul Manafort, mantan ketua tim kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, terancam hukuman 305 tahun penjara. Manafort dijerat puluhan dakwaan pidana, termasuk salah satunya dugaan menjadi agen Rusia.
Seperti dilansir CNN, Rabu (14/3/2018), Manafort (68) dijerat puluhan dakwaan pidana untuk dua kasus berbeda di negara bagian Washington DC dan Virginia. Kasus-kasus ini masih berkaitan dengan penyelidikan dugaan intervensi Rusia terhadap pilpres 2016 lalu.
"Merujuk pada delik dakwaan terhadap terdakwa dan banyaknya bukti terhadapnya, terdakwa menghadapi kemungkinan paling nyata untuk menghabiskan sisa hidupnya dalam penjara," ucap hakim federal TS Ellis III dari Pengadilan Distrik AS untuk Eastern District of Virginia.
Pekan lalu, hakim Ellis menempatkan Manafort dalam tahanan rumah dengan kewajiban memakai pemantau GPS. Manafort juga berstatus tahanan rumah untuk kasus terpisah yang menjeratnya di Washington DC. Kini dia memakai dua gelang pemantau GPS dari pengadilan federal Virginia dan Washington DC karena dianggap rawan melarikan diri.
Di Washington DC, Manafort dijerat 12 dakwaan oleh jaksa khusus Robert Mueller pada Oktober 2017. Pada Februari lalu, Manafort dan rekannya, Rick Gates dijerat 32 dakwaan oleh dewan juri Virginia.
Dakwaan yang dijeratkan kepada Manafort beragam, mulai dari konspirasi, dakwaan pencucian uang, dakwaan finansial, dakwaan memberikan keterangan palsu, dakwaan pengemplangan pajak, hingga dakwaan konspirasi penipuan bank. Manafort dicurigai mencuci uang lebih dari US$ 30 juta dengan bantuan Gates.
Jika dinyatakan bersalah atas seluruh dakwaan yang menjeratnya di Virginia, Manafort terancam hukuman maksimum 305 tahun penjara. Untuk dakwaan pajak saja, dia terancam 8 tahun penjara. Kemudian untuk 9 dakwaan penipuan bank dan konspirasi penipuan bank, yang masing-masing memiliki ancaman hukuman maksimum 30 tahun penjara, Manafort terancam total 270 tahun penjara.
Lalu untuk kasus yang menjeratnya di Washington DC, Manafort bisa terancam hukuman 15 tahun hingga 20 tahun penjara jika dinyatakan bersalah atas lima dakwaan konspirasi dan pelanggaran lobi-lobi asing.
Selama beberapa tahun, Manafort melakukan bisnis yang dibangun atas hubungan dekatnya dengan politikus Ukraina pro-Rusia dan mantan politikus berpengaruh Eropa. Dia bahkan kedapatan berkomunikasi dengan para pejabat asing itu saat memimpin tim kampanye Trump semasa pilpres 2016.
Manafort diduga sengaja menyembunyikan pendapatan yang didapatkannya dari membantu lobi-lobi para politikus Ukraina pro-Rusia. Dia dicurigai memakai pendapatan yang disembunyikan itu untuk mendapatkan hipotek dan merenovasi rumah serta membeli barang-barang mewah.
Manafort mengaku tidak bersalah atas seluruh dakwaan yang menjeratnya. Persidangan kasusnya akan digelar pada 10 Juli di Virginia dan pada 17 September mendatang di Washington DC. (dtc)