Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung. Sambil menunggu pembangunan jalur lingkar Tanjakan Emen Subang tahun depan, Pemprov Jabar akan segera membuat escape road (jalur penyelamat) tahun ini. Jalur penyelamat ini akan dibangun sepanjang 300 meter dengan anggaran Rp Rp 3,8 miliar.
Kepala Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum Jabar Guntoro mengatakan pembangunan jalur penyelamat ini sudah masuk dalam prioritas tahun ini. Rencananya ada pergeseran anggaran dalam pos APBD.
"Kami akan melakukan pergeseran anggaran (APBD) sebesar Rp 3,8 miliar untuk pembangunan jalur penyelamat ini," kata Guntoro saat dihubungi via telepon genggam, Kamis (15/3/2018).
Ia menuturkan rencananya jalur penyelamat dibangun satu titik tepatnya KM 179 + 600 arah Jakarta. Menurutnya titik tersebut yang paling rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas selama ini.
"Tepatnya di KM 179 + 600 arah Jakarta. Soalnya titik itu yang paling sering terjadi kecelakaan," ungkap dia.
Ia mengaku PTPN selaku pemilik lahan perkebunan di sepanjang tanjakan Emen tersebut, sudah mempersilahkan lahannya digunakan untuk pembangunan jalur penyelamatan. "PTPN juga sudah mengizinkan lahannya dipakai," tutur dia.
Pembangunan escape road menjadi solusi jangka pendek untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kawasan tersebut. Pemprov Jabar juga sudah menyiapkan solusi jangka panjang dengan membangun jalan lingkar.
"Jalan lingkar kita akan bangun di tahun 2019 sepanjang 7 kilometer. Escase road ini hanya bersifat sementara sambil menunggu jalan lingkar selesai dibangun," kata Guntoro. (dtc)