Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan beras impor tak akan disimpan-simpan. Beras tersebut akan dipakai untuk intervensi pasar agar harga turun jelang Ramadan.
Oleh sebab itu dia meminta gudang-gudang Bulog jangan digembok. Selama ini beras impor turun dari kapal langsung dikirim ke gudang Bulog. Satgas pangan mengawasi gudang-gudang Bulog agar tak keluar selama masa panen raya.
"Saya sudah minta menteri, Kantor Staf Presiden, satgas, itu adalah kewenangan Bulog. Jangan digembok-gembok gudangnya, kita mau menurunkan harga supaya kembali normal menjelang bulan puasa dan Lebaran," kata Darmin di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (19/3).
Menurut Darmin, dalam intervensi pasar jelang Ramadan, pemerintah memiliki opsi mengucurkan beras impor atau beras hasil panen raya. Namun, apabila beras dalam negeri tak mencukupi, maka beras impor akan digelontorkan ke pasar.
"Kita akan melakukan intervensi pasar selama masih ada beras dari dalam negerinya ya itu. Kalau enggak ada ya kita pakai beras impor, apa masalahnya dikira itu mau disimpan-disimpan," kata Darmin.
Dia tidak menjelaskan berapa banyak beras impor yang akan digelontorkan untuk intervensi pasar nanti. Yang penting, kata Darmin, harga beras bisa turun jelang Ramadan nanti.
"Nggak perlu dibilang berapa. Kita operasi pasar untuk mendorong harga turun, turun ke arah mana, ke harga normal," tutupnya.(dtf)