Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Puluhan mahasiswa dari 15 perguruan tinggi (PT) di Sumut menyatakan deklarasi dukungan kepada Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai calon presiden (Capres) 2019.
"Kami melihat sosok TGB lah yang pantas memimpin Indonesia ini, maka secara sukarela kami mahasiswa dari 15 kampus tergabung mendukung TGB maju pada pemilihan Capres 2019 mendatang," ujar perwakilan mahasiswa Kampus Darmawangsa, Avib Septian, mahasiswa UINSU, Rey Anggara dan mahasiswa UMN Al Washliyah Medan, M Rizky, di acara deklarasi mahasiswa tersebut di Medan, Selasa (20/3/2018).
Diungkapkan Avib, mahasiswa dari 15 kampus ini terdiri dari UINSU, UMN Al Washliyah, Darmawangsa, UMSU, Panca Budi, UMA, USU, UNIMED, UNIVA UISU, Al Azhar, Triguna Dharma, Amir Hamzah dan STIKP.
"Kita perlu presiden baru dan sosok TGB sangat dirindukan karena Umaroh, pintar, Haviz Qur'an dan menguasai bahasa asing," kata Avib.
Senada ditambahkan Rey Anggara. "Kondisi Indonesia saat ini persatuan sudah pecah, dan sosok TGB lah yang mampu memimpin bangsa ini," tegasnya.
M Rizky juga menilai sosok TGB yang juga ulama dan terkenal dengan keislamannya. Islam merupakan rahmatan Lil Alamin yakni agama yang membawa kedamaian dan dari TGB lah posisi Indonesia menjadi negara yang sejahtera, disegani negara lain.
"Target dari tim mahasiswa ini selanjutnya akan memperkuat jaringan antara mahasiswa tiap kampus di Sumut. Serta membuat wadah silaturahmi untuk memperkokoh dan memperkuat dukungan ke TGB. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan tim relawan TGB Sumut agar dukungan satu pintu tidak terpecah," tuturnya.
Menanggapi deklarasi dari mahasiswa, Kabid Komunikasi dan Advokasi team TGB Sumut, Edy Sinaga menyambut suka cita dan bersyukur dukungan terhadap TGB semakin besar untuk menuju pemilihan Capres 2019.
"Mereka adik-adik mahasiswa ini telah secara ikhlas mendukung TGB dengan harapan untuk perubahan Indonesia. Kami team TGB Sumut akan terus memperkenalkan sosok TGB di forum media dengan bahasa santun, beretika dan yang benar," pungkasnya.