Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Dua kali artis Syahrini tidak memenuhi panggilan jaksa untuk bersaksi dalam sidang bos First Travel. Syuting dan sedang berada di Eropa jadi alasan Syahrini tak hadir.
Syahrini mendapat panggilan pertama untuk datang ke persidangan pada Rabu (14/3). Namun pelantun lagu 'Maju Mundur Cantik' tidak hadir dengan alasan yang disebut urusan syuting.
Dipanggil lagi oleh jaksa, Syahrini tetap tidak datang hari ini. Kali ini Syahrini disebut jaksa sedang berada di Eropa dan terikat kontrak pekerjaan sehingga tidak bisa datang ke Pengadilan Negeri Depok.
"Saya jadwal ulang yang ketiga nanti. Saya jadwalkan 2 April," ujar jaksa penuntut umum Hery Jerman.
Kepada pihak Syahrini, jaksa menegaskan kewajiban memenuhi panggilan untuk bersaksi dalam persidangan. "Saya sudah jelaskan ke pihak manajemen, apabila 3 kali tidak hadir maka kami akan menjemput paksa," tegas jaksa.
Pihak manajemen menurutnya berjanji Syahrini akan datang memenuhi panggilan sidang lanjutan bos First Travel pada Senin, 2 April.
Kesaksian Syahrini di persidangan penting untuk pembuktian perkara dugaan penipuan perjalanan umrah dan pencucian uang bos First Travel Andika Surachman, Anniesa Hasibuan dan Kiki Hasibuan.
Di surat dakwaan bos First Travel, Syahrini disebut karena ikut mempromosikan paket umrah dengan imbalan ibadah umrah fasilitas VIP plus.
Untuk tugas promosi ini, Syahrini diminta menggunakan atribut First Travel serta membuat vlog dan mem-posting rangkaian perjalanan dengan menggunakan hashtag First Travel.
Promosi paket umrah dengan menggandeng Syahrini terbukti ampuh menarik minat calon jemaah. Marsonah (47) salah satunya.
Dia tertarik pada paket umrah First Travel yang murah dengan promosi gencar di-endorse artis meski akhirnya gagal berangkat.
"Saya lihat video dan ada artisnya juga, jadi saya tertarik," ujar Marsonah bersaksi dalam sidang, Senin (12/3).
Ada juga Aminudin. Warga Bengkulu ini mengaku tertarik mengikuti perjalanan umrah karena harga paket yang murah Rp 14,3 juta per orang dan promosi yang menarik.
"Awalnya kami pernah umrah dan karena murah juga kemudian cara informasinya menarik. Karena ada Facebook juga dan malah Syahrini juga ada ikut mendaftar, makanya saya tertarik dan ada juga informasi mengenai FT," kata Aminudin bersaksi pada Rabu (7/3).
Soal peran Syahrini, bos First Travel menegaskan perusahannya tidak pernah membayar Syahrini untuk meng-endorse First Travel.
"Kami tidak membayar Syahrini. Syahrini yang membayar ke kami sesuai dengan harga VIP," kata Andika, Rabu (14/3).
Tapi keterangan Andika berbeda dengan pengakuan mantan karyawan First Travel, Regiana Azachira. Dia menegaskan First Travel membiayai perjalanan umrah Syahrini dan rombongan termasuk pelesir Syahrini ke Turki."First Travel memberangkatkan Syahrini dengan membawa 11 peserta dan keberangkatan ini gratis berupa paket umrah dan jalan-jalan ke Turki senilai Rp 1 miliar," ujar Regiana dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibacakan penuntut umum di persidangan. (dtc)