Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Semarang. Pilkada serentak di Jatang tahun ini diprediksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan berjalan damai. Menurutnya faktor-faktor yang menyebabkan situasi rawan seperti Pilgub DKI Jakarta tidak ditemukan di Jateng.
Hal itu diungkapkan Tito saat memberikan sambutan dalam peresmian gedung Mapolda Jawa Tengah. Secara umum Tito menyebutkan Pilkada serentak di Indonesia akan aman. "Di tahun pesta demokrasi ini Insyaallah Indonesia aman," kata Tito, Jumat (23/3/2018).
Kapolri menjelaskan, ada 4 faktor atau elemen yang mempengaruhi panasnya Pilgub DKI Jakarta lalu yaitu elemen sentimen ke figur tertentu, elemen latar belakang, elemen beda agama, elemen beda partai pendukung. Gejolak 4 elemen itu, menurut Tito, tidak dirasakan di Jateng.
"Khusus Jateng tidak akan terjadi (seperti DKI), insyaallah. Empat elemen itu tidak ada. Mau angkat isu agama? Enggak, calonnya jelas. Angkat keturunan? Ras? Tidak ada unsur itu. Angkat massalah attitude cara bicara? Calonnya santun-santun," terang Tito.
"Angkat masalah dukungan partai? Mungkin saja, tapi lihat wakil-wakilnya dari komunitas sama, berkawan juga," imbuhnya.
Lebih lanjut Kapolri meyakinkan Pilkada di Jateng akan tetap damai dengan koordinasi berbagai elemen mulai dari pemerintahan, Polri, TNI, dan tokoh-tokoh agama yang hadir dalam peresmian Mapolda Jateng. "Kita siap amankan Pilkada damai," tegasnya.
Selain itu Tito juga memilih mengganti istilah tahun politik menjadi tahun pesta demokrasi. Menurutnya 'tahun politik' berkesan akan terjadi pertarungan dan bisa mempengaruhi investor. "Kalau pesta demokrasi, party, bersenang-senang memilih pemimpin yang tepat," katanya. (dtc)