Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lima. Martin Vizcarra dilantik sebagai presiden baru Peru, menggantikan Pedro Pablo Kuczynski yang mundur untuk menghindari pemakzulan.
Vizcarra yang sebelumnya menjabat wakil presiden dan duta besar Peru untuk Kanada tersebut, dilantik menjadi presiden pada Jumat (23/3) waktu setempat. Seremoni pengambilan sumpah di depan Kongres Peru dilakukan setelah para anggota parlemen memutuskan untuk menerima pengunduran diri Kuczynski.
Pengunduran diri dilakukan Kuczynski sebelum parlemen melakukan voting untuk memakzulkannya terkait tuduhan korupsi.
"Kita akan berdiri teguh dalam perang melawan korupsi. Transparansi akan menjadi pilar pemerintahan kita," ujar Vizcarra dalam pidato pertamanya sebagai Presiden Peru, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (24/3).
Kuczynski (79) yang memulai kariernya sebagai bankir Wall Street membantah dirinya bersalah atas tuduan korupsi yang melibatkan Odobrecht, perusahaan global asal Peru. Namun, ia menilai pengunduran diri merupakan keputusan paling baik yang harus ditempuhnya bagi negara tersebut.
"Menghadapi situasi sulit ini, yang sebenarnya secara tidak adil memperlihatkan saya bersalah. Saya pikir yang terbaik bagi negara ini adalah pengunduran diri saya sebagai Presiden," kata Kuczynski dikutip dari AFP.
Namun Odebrecht sebelumnya mengaku telah menghabiskan jutaan dolar untuk menyuap pejabat pemerintah di seluruh Amerika Latin guna mendapat kontrak pekerjaan umum. Mereka bahkan menyebut telah membayar lima juta dolar kepada perusahaan-perusahaan yang terkait Kuczynski saat masih menjadi menteri.(dtc)