Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memanggil para nasabah mengganti kartu debit. Langkah ini sebagai pencegahan skimming yang sempat menimpa nasabah BRI di Kediri, Jawa Timur.
Sekretaris Perusahaan BRI Bambang Tribaroto menjelaskan nasabah akan mendapatkan pemberitahuan melalui SMS, layar ATM BRI maupun akun mesia sosial BRI.
"Kami memohon kesediaan para nasabah yang telah menerima pesan singkat dari Bank BRI untuk segera ke kantor cabang terdekat untuk melakukan penggantian kartu, tanpa dikenakan biaya apapun," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/3).
Selain itu sosialisasi juga dilakukan melalui pegawai BRI yang secara aktif memberitahukan kepada nasabah sejak beberapa hari lalu.
"Akhir pekan ini, unit kerja BRI tetap buka untuk melayani kebutuhan penggantian kartu nasabah," ujar Bambang.
Skimming memang bukan hal baru di Indonesia. Ini adalah tindakan pencurian informasi kartu debit atau kredit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu debit atau kredit secara illegal untuk memiliki kendali atas rekening korban.
Dari kasus ini BRI telah mengganti dana nasabah korban skimming di Kediri, Jawa Timur. BRI mengganti dana sebesar Rp 145 juta untuk 33 nasabah. Sebagai langkah antisipasi Direktur Digital Banking & Teknologi BRI Indra Utoyo menjelaskan BRI akan meningkatkan pengamanan sistemnya dan mempercepat proses migrasi kartu debit magnetic stripe ke kartu debit berteknologi chip. (dtf)