Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Awal Maret ini Spotify mengungkap kalau mereka mulai mengambil tindakan tegas terhadap para penggunanya yang menggunakan aplikasi versi modifikasi. Kini, mereka mengungkap ada 2 juta pengguna yang mencurangi mereka dengan aplikasi tersebut.
Modifikasi aplikasi yang dimaksud Spotify ini adalah untuk menghilangkan iklan yang muncul pada Spotify versi gratis. Jadi, pengguna aplikasi modifikasi ini bisa mendengarkan lagu tanpa iklan layaknya pengguna berbayar tanpa perlu membayar biaya langganan.
Angka 2 juta pengguna itu bukan angka yang kecil tentunya, terlebih lagi saat ini Spotify sedang berproses untuk menjual sahamnya ke publik, alias melakukan Initial Public Offering(IPO), di mana data seperti ini wajib mereka laporkan ke publik, demikian dikutip dari Engadget, Senin (26/3).
"Kebocoran akses ke pengguna gratisan ini bisa mengurangi kepercayaan investor terhadap integritas performa kunci Spotify, dan nantinya bisa membuat harga saham Spotify turun secara signifikan," tulis Spotify dalam laman pendaftaran F1-nya ke SEC.
Akibat pembobolan ini, Spotify juga terpaksa menyesuaikan data pengguna aktif perbulannya dari 159 juta orang pada akhir 2017 menjadi 157 juta. Dan jumlah pengguna aktif ini sangat berpengaruh terhadap nilai sahamnya saat IPO nanti.
Pada awal Maret lalu, Spotify sudah memperingatkan para pengguna yang melakukan tindakan curang tersebut. Yaitu akun mereka bakal diblokir jika tak berhenti memakai aplikasi hasil modifikasi tersebut.(dtn)