Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I kembali menunjukkan komitmen untuk melestarikan lingkungan dan mencegah kerusakan alam. Kali ini Pertamina MOR I melakukan launching Ekowisata Kampung Mangrove, Selasa (27/3/2018) di Pesisir Pantai Desa Bagan Serdang, Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I RudI Ariffianto mengatakan bahwa Pertamina dalam hal ini mempunyai tujuan untuk berupaya memberikan pelestarian alam dan ekowisata dengan pelestarian mangrove. Kedepannya program pemberdayaan masyarakat juga akan dilaksanakan dengan olahan mangrove yang diharapkan memberikan keuntungan ekonomis bagi masyarakat Bagan Serdang.
“Semoga pelestarian ekowisata kampung mangrove ini, memberikan dampak yang baik bagi warga sekitarnya. Bahkan memberikan penghasilan yang bisa di dapatkan dari mangrove," kata Rudi.
Rudi juga menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina yang bekerja sama dengan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Universitas Negeri Medan (Unimed) yang merupakan peran mereka untuk memberikan penataan dan perawatan ekowisata kampung mangrove di sekitar pesisir pantai Kecamatan Pantai Labu ini.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pengukuhan terhadap kelompok penggiat lingkungan Desa Bagan Serdang yang tergabung dalam kelompok Sadar Lingkungan (Darling) dan Sadar Wisata (Darwis) beranggotakan 53 orang.
“Semoga melalui program Corporate Social Responsibility atau CSR, Pertamina bisa memberikan peran positif kepada masyarakat," tambahnya.
Sementara itu Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Universitas Negeri Medan (Unimed), Dr. Kustoro Budiarto, M.E mengungkapkan bahwa hutan mangrove bermanfaat besar bagi penduduk Indonesia, yakni berfungsi untuk melestarikan dan menjaga serta meningkatkan populasi ekosistem pesisir laut, mencegah abrasi dan tsunami laut serta mencegah peresapan air laut ke daratan.
“Oleh karena itu, upaya – upaya pelestarian hutan mangrove perlu terus digalakkan karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pantai. Maka Kami sebagai Lembaga mempuyai peran untuk mengembangkan potensi tersebut, namun hal ini tanpa adanya dari Program Pertamina tidak akan terlaksana. Untuk itu kami (LPM Unimed) berterima kasih banyak," ucap Kustoro. (sulaiman achmad)