Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Komunitas Tangan di Atas (TDA) terus berjuang mengawal dan mendampingi pelaku usaha agar tetap memiliki semangat berwirausaha. Sehingga, ke depannya dapat berkontribusi dalam perekonomian bangsa dan negara.
Presiden TDA, Den Barra di sela-sela kegiatan TDA Leadership Camp (TLC) yang diselanggarakan selama dua hari 31 Maret-1 April, di Guest House Avross, Jalan Katamso, Medan, menyebutkan langkah ini merupakan bentuk konkrit dari komunitas berbagi ini, di dunia usaha.
“Kita meyakini dari dulu TDA menciptakan para pengusaha yang mulai dari nol sampai dia tumbuh berkembang. kita mengkawal teman-teman supaya bisa sprit berwirausahanya memberikan impact juga berkontriusi,” ujar Den Barra, Minggu (1/4/2018).
Untuk mewujudkan hal tersebut TDA Pusat, sebutnya, sudah menyiapkan kurikulum berjenjang. Di samping banyak narasumber yang tidak hanya sekadar motivator bagi pelaku usaha, namun juga praktisi yang sudah mengembangkan bisnisnya.
“Kami sudah menyiapkan kurikulum. mentor yang siap berbagi di seluruh wilayah TDA,”ujarnya.
Kurikulum tersebut, sambungnya, juga sudah disampaikan kepada Ketua TDA Medan. Sehingga mereka membuat program edukasi bagi member. Ini karena setiap daerah memiliki karakter dan budaya yang berbeda. “Tapi pointnya adalah edukasi menjadi penting di TDA,”ujarnya.
Den Barra juga menambahkan, melalui program edukasi ini, para member bisa meminta topik apa yang dibutuhkan dalam membangun dan mengembangkan usahanya.
“Jadi kita mendorong kurikulum TDA di pusat itu sudah lengkap. Ini sudah disiapkan materi berjenjang,”ujarnya seraya menambahkan keaktifan pengurus di daerah sangat dibutuhkan.