Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Halte bus Trans Mebidang di Pasar Lalang I, di depan Pasar Kampung Lalang, Medan ini berubah fungsi jadi lapak jualan. Tampak seorang pedagang menggelar dagangannya di sisi kiri (arah Medan) halte itu di bawah tenda biru. Kemudian di bagian tengah, jadi tumpukan perlengkapan pedagang.
Sementara di bagian kanan, jadi tempat mangkal para abang becak. Di depan halte terparkir berjejer becak bermotor. Kondisi halte yang dibangun sekitar dua tahun lalu itu pun tampak kumuh.
Sayangnya tidak ada satu orang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) maupun Dinas Perhubungan Kota Medan melarang pedagang tersebut.
Akibatnya, beberapa orang penumpang tidak melalui halte itu menaiki bus Trans Mebidang arah Medan. Kuat dugaan sudah lama halte itu berubah fungsi. Bahkan terindikasi juga ada oknum yang membekingi.
Salah seorang penumpang, Aini mengatakan kekesalannya karena tidak bisa menunggu bus Trans Mebidang di halte itu. "Harusnya halte itu untuk kita bisa nunggu bus, tidak seperti ini kita jadi tahankan panas terik," ujar Aini dengan kesal, Senin (2/4/2018).
Salah seorang pemilik toko di daerah itu membenarkan kalau perubahan fungsi halte tersebut sudah lama terjadi. "Oh yang itu (halte), iya sih sudah lama begitu, ya begitulah Pak faktanya," katanya yang enggan menyebutkan namanya.
Secara terpisah, Koordinator Divisi Investigasi Forum Jasa Konstruksi (Forjasi) Sumut M Rizki bahkan menyebutkan kebanyakan halte bus Trans Mebidang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu, Forjasi mendesak instansi terkait, khususnya Dinas Perhubungan Kota Medan untuk mengembalikan fungsi halte tersebut.
"Sayang sekali uang negara terbuang begitu saja, Pemko Medan harus menjaga dan merawat halte agar layak digunakan publik," katanya.