Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Unjuk rasa menolak kenaikkan harga BBM jenis Pertalite oleh seratusan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Selasa (3/4/2018), dialihkan ke gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Aksi yang rencananya dilakukan di kantor pemasaran Pertamina itu dibatalkan karena diancam dibubarkan polisi dengan alasan Pertamina termasuk objek vital yang dlarang sebagai tempat unjuk rasa.
Sebelumnya, massa sudah bergerak dari Lapangan Merdeka dengan aksi mendorong motor. Namun sebelum sampai ke kantor pemasaran Pertamina di Jalan Putri Hijau, Medan, polisi mengancam akan membubarkan aksi. Selanjutnya, massa mengalihka aksinya di depan gedung DPRD Sumut.
Di gedung dewan, mahasiswa dan polisi terlibat aksi saling dorong. Polisi berusaha agar mahasiswa yang berdemonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menemui anggota dewan lewat perwakilan, namun ditolak.