Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah selesai melakukan rapat kerja kepala daerah dengan Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekjur Tahun 2018. Anies mendapat banyak masukan terkait penanganan banjir, macet, hingga pembangunan Mass Rapid Transit (MRT)
Wali Kota Tanggerang Selatan Airin Rachmi Diany menyoroti masalah transportasi. Dia berharap ada transportasi dari Jakarta sampai Tangerang.
"Banyak warga Tangerang Raya bekerja di Jakarta. Jadi ada transportasi massal, jaringan jalan. Transportasi massal misal itu dari perkeretaapian, MRT, LRT, atau juga (transportasi) massal lain," ujar Airin di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Selasa (3/4/2018).
Sementara itu, Bupati Bogor Nirhayanti membahas macet di kawasan Puncak. Dia berharap BKSP bisa mendorong pembangunan jalur Puncak II, yakni dari Sentul sampai Cipanas, untuk mengurangi kemacetan di Puncak.
"Puncak II di samping juga menjadi solusi kemacetan Puncak, ini juga membuka pertumbuhan, baik di Cianjur, Bekasi, maupun ke Karawang. Mudah-mudahan ini kita dorong melalui BKSP, jadi ada persoalan yang kita dorong ke pemerintah pusat dan ada persoalan yang dikerjakan dengan DKI," kata Nirhayanti.
Ia juga berbicara tentang penanggulangan banjir kepada Anies. Pihaknya akan melakukan penataan dari hulu ke hilir.
"Masalah penanganan banjir karena penanganan banjir harus ditangani dari hulu ke hilir. Upstream-nya ada di kami (Kabupaten Bogor), middlestream di Kota dan Kabupaten Bogor, downstream ada di DKI. Maka, terkait banjir, khususnya banjir di DKI, penyelesaian secara cepat terkait dengan Waduk Cimahi dan Waduk Sukamahi," paparnya.
Menanggapi itu, Anies berharap ada komunikasi yang intens di forum BKSP. Sebab, menurutnya, penanganan masalah di Jabodetabekjur tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri.
"Kita garis bawahi bahwa BKSP ini harus mengintensifkan komunikasi, kita menjadikan BKSP betul-betul kerja sama yang aktif. Sebagian dari problem yang kita hadapi adalah problem lintas wilayah yang tidak bisa diselesaikan sendirian, harus diselesaikan bersama-sama," jelasnya. (dtc)