Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) mencatatkan lonjakan transaksi komoditi hingga 629% di kwartal pertama tahun 2018 dari 11,987 lot di tahun 2017 melesat hingga 87,308 lot.
Begitu juga untuk total transaksi, baik multilateral maupun bilateral di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Selain itu, perusahaan juga mengalami kenaikan dari 120,886 lot di tahun 2017 menjadi 276,265 lot atau 129%.
"Sebagai catatan tambahan bahwa selama kwartal pertama tahun 2018 perusahaan telah menduduki peringkat pertama Top 10 Pialang Berjangka berdasarkan total transaksi yang terjadi di Bursa Berjangka Jakarta," kata Chief Busineess Officer PT Rifan Financindo Berjangka Teddy Prasetya sebagaimana dalam siaran persnya kepada media, Jumat (6/4/2018).
Berdasarkan data tersebut, kata Teddy, perusahaan semakin optimis bahwa target transaksi sebesar satu juta lot untuk tahun ini akan dapat tercapai termasuk rencana pembukaan kantor cabang baru di Yogyakarta yang sedang dalam proses renovasi.
"Begitu juga dengan rencana akuisisi kantor pialang di Makassar dan Malang tahun ini turut menambah optimisme perolehan target tersebut," ujar Teddy.
Teddy juga mengatakan, lonjakan transaksi yang diperoleh pada kwartal pertama ini juga di dukung oleh perolehan pertumbuhan nasabah baru sebesar 29.6% dari 510 nasabah baru di tahun 2017 menjadi 661 nasabah baru di kwartal pertama ini.
"Pertumbuhan volume transaksi dan nasabah baru di atas dua digit tersebut terjadi karena dukungan dari hampir semua kantor PT Rifan Financindo Berjangka, baik kantor pusat maupun kantor cabang," ucap Teddy.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Medan PT Rifan Financindo Berjangka, Sonya Kadarmanik, mengatakan, untuk kantor cabang Medan juga mengalami lonjakan dari 12,863 lot tahun 2017 menjadi 21,902 lot.
Lonjakan itu, kata Sonya, diperoleh dari hasil penjualan SPA sebanyak 14,834 lot pada kwartal pertama 2018 atau naik dibanding tahun 2017 sebanyak 11,787 lot. Sedangkan untuk komoditi naik dari 1,066 lot pada 2017 menjadi 7,068 lot pada kwartal pertama 2018.
"Dengan begitu, cabang Medan mengalami pertumbuhan berkisar 70,27 persen di kwartal pertama tahun ini," ujar Sonya.
Sedangkan untuk pertumbuhan nasabah baru juga ada kenaikkan dari 42 pada 2017 menjadi 82 nasabah pada kwartal pertama 2018.