Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Peserta aksi demo soal puisi Sukmawati Soekarnoputri membawa aneka spanduk. Salah satunya adalah spanduk bertuliskan 'Kami Bangga Menjadi MCA'.
Pantauan detikcom di depan kantor Bareskrim, Gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018), spanduk itu dibentangkan oleh dua orang, laki-laki dan perempuan. Spanduk tampak berlatar bendera merah putih.
Di bagian atas spanduk tampak ada tulisan 'MCAHacktivis'. Di sisi tengah ada lima logo tentang cyber army.
Sementara, tulisan 'KamiBanggaMenjadiMCA' ada di bagian bawah. Setelahnya, tampak ada tulisan 'We Are Moslem, We Are Brother, and we are Muslim Cyber Army'.
Sebelumnya, PA 12 menegaskan akan mengawal penanganan kasus puisi Sukmawati Soekarnoputri. Massa meminta Sukmawati diproses hukum atas dugaan penodaan agama terkait puisi.
"Tadi delegasi diterima pihak Bareskrim. Tadi kami sampaikan pada Bareskrim dan kami tegaskan bahwa permohonan maaf, permintaan maaf tidak boleh menjadi penghalang tegaknya hukum di Indonesia," kata Ketua Umum DPP PA 212 Slamet Maarif di hadapan massa di depan Bareskrim, gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, pukul 15.37 WIB, Jumat (6/4).
Selain itu, kata Slamet, mereka akan mengawal kasus ini. Massa mengancam akan aksi lebih besar lagi jika laporan ini tidak diproses.
"Yang kedua kita ingatkan jangan sampai kegaduhan di negara kita terulang lagi. Kalau sampai ini kasus tidak diproses tidak menutup kemungkinan kasus Ahok terulang lagi, tidak menutup kemungkinan kami akan datang lebih besar lagi. Siap kawal kasus Bu Sukmawati? takbir," tuturnya. (dtc)