Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnisdaily.com - Medan. PT PLN (Persero) menegaskan ketersediaan daya listrik di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam kondisi aman saat ini. Karenanya PLN mengundang investor untuk berinvestasi di Sumut.
Hal itu dikatakan Direktur Human Capital Management PT PLN Muhammad Ali kepada wartawan usai meninjau pemakaian token listrik warga Huntara 1 korban erupsi Sinabung, Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Karo, Senin (9/4/2018).
"Silahkan berinvestasi di Sumut, kami akan support," kata Muhammad Ali didampingi Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera PT PLN Wiluyo Harto. Hadir juga saat itu Direktur Pembinaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi.
Muhammad Ali didampingi GM PLN Wilayah Sumut Feby Joko Priharto mengatakan saat ini sistem kelistrikan Sumut memiliki ketersediaan daya 2.300 megawatt (MW) dengan beban puncak 2.100 MW. "Jadi kami pikir cukup, silahkan berinvestasi, mau nambah daya dan pasang baru kami siap," sebutnya.
Saat ini pun, sebut Ali, pemadaman listrik bergilir tidak lagi terjadi di Sumut. Jikapun ada, adalah lebih karena faktor cuaca (alam) dan karena keharusan melakukan perawatan (maintenance). "Tadi pagi saat ujian nasional, tidak ada laporan yang masuk sejauh ini bahwa listrik padam," ujarnya.
Soal jumlah ketersediaan daya itu, menurut Muhammad Ali, masih akan bertambah ke depan. Saat ini PLN fokus membangun transmisi di Sumatera. Dengan terintegrasinya nanti kelistrikan di Sumatera, maka listrik di Sumatera bagian Selatan yang biayanya lebih murah karena menggunakan bahan bakar batubara, bisa dievakuasi ke Sumut. "Itu terintegrasi pada 2019," katanya.
Kemudian Direktur Bisnis Regional Sumatera Wiluyo Harto menambahkan, saat ini perkembangan tol listrik 600 MW, sudah rampung 400 MW. "Jadi kan dari Lahat ke Sarulla sudah ya, dan dari Sarulla ke Sei Mangkok dan ke Galang tahun ini harus siap. Dan terintegrasi ke Aceh di 2019," tambah Wiluyo Harto.
Di bagian lain, GM PLN Wilayah Sumut Feby Joko Priharto menargetkan pertanbahan migrasi pelanggan dari pasvabayar ke prabayar di Sumut sebanyak 200.000 pelanggan. "Dari 3,5 juta pelanggan, yang sudah migrasi ke prabayar 1 juta pelanggan, kita targetkan sampai akhir tahun ini ada pertambahan 200.000 pelanggan," sebutnya.
Karenanya, PLN terus berupaya mendorong migrasi pelanggan pascabayar, diantaranya dengan penandatanganan MoU antara Bupati Tanah Karo Terkelin Brahmana dengan Manajer PLN Area Binjai Lelan Hasibuan di Kantor Bupati Tanah Karo di Kabanjahe, Senin (9/4/2018).
"Ada banyak keuntungan sebenarnya dengan prabayar atau token, seperti terhindarnya dari kesalahan atau human error, dan kepastian pemakaian sesuai pembayaran atau tidak ada penggelembungan tarif," jelas Feby.
Kemudian Feby menambahkan akan menuntaskan program semua desa di Sumut berlistrik pada tahun ini. "Sesuai arahan Pak Direksi harus tuntas desa berlistrik tahun ini 100%, dan kami siap untuk itu," sebut Feby.
Hanya saja diharapkan agar seluruh stakeholder dapat mendukungnya, terutama untuk kerjasama mengatasi kendala, seperti kondisi geogragis desa yaitu akses yang sulit, soal lahan agar bisa dilalui tiang listrik dan soal ganti rugi tanaman.