Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com. Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa ) melalui Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan akan membudidayakan kentang dengan menggandeng sejumlah kelompok tani. Langkah itu dilakukan guna mengatasi pasokan kentang dari dari lain, seperti Kabupaten Simalungun dan Tanah Karo.
“Kita mulai dari petani yang mau dan mampu dan memiliki niat tanam,” ujar Sekretaris Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan Pemkab Tobasa, Sahat Manullang, Selasa (10/4/2018), di Balai Benih Pembibitan UPT Pertanian Provinsi di Desa Gurgur, Kecamatan Tampahan.
Dia mengatakan, perlunya jenis tanaman kentang karena kebutuhan masyarakat akan komoditi itu semakin meningkat. Karena jenis tanaman ini belum diminati banyak petani, maka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat didatangkan dari daerah lain.
Menurutnya, tingkat kesuburan tanah di daerah itu tidak kalah dengan daerah penghasil kentang, seperti Simalungun dan Tanah Karo.
“Makanya, untuk mengawali pembudidayaan ini harus dimulai oleh petani yang sudah memiliki kemampuan dan punya strategi akan jenis tanaman kentang, kalau tidak akan siasia,” ucapnya mengakui bahwa penyerahan bibit kentang kepada kelompok tani bukan merupakan proyek pengadaan akan tetapi sebuah upaya visioner.
Mantan Kepala Ketahanan Pangan ini didampingi Sabar Siagian mengatakan, untuk pengembangan jenis tanaman kentang pihaknya telah membangun kerja sama dengan Kementerian Pertanian UPT Pembibitan Benih di Gurgur,Kecamatan Tampahan. Pesanan bibit kategori generasi (G2) sudah dipersiapkan dan akan dikembangkan hingga dapat didistribusikan kembali kepada petani lainnya apakah generasi G3 atau G4.
“Harapan kita, budidaya tanaman kentang dapat semakin diminati petani,” ucapnya seraya menyebut dimulainya budidaya tanaman kentang akan mendukung keparawisataan di daerah itu, sebab sejumlah negara masih membutuhkannya untuk kebutuhan makan.
Kepala UPT Pembibitan Benih, S Saragi, menmabahkan, bibit kentang yang sudah dipersiapkan layak ditanam dan diserahkan kepada Pemkab Tobasa untuk dikembangkan di lahan petani merupakan jenis bibit berkualitas, sebab telah dieram hingga 4 bulan lamanya.
Diharapkan dia, dengan penyerahan bantuan bibit itu, swasembada kentang di daerah Toba Samosir akan teratasi secara baik, juga fluktuasi harga jenis komoditi itu akan tetap normal.
“Kami juga siap dalam memberikan waktu atau tukar fikiran apabila dibutuhkan kelompok,” imbuhnya berkata pihaknya sangat mendukung budidaya dapat berkembang hingga ke pelosok.