Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba meminta PT PLN (Persero) Area Medan untuk aktif melakukan maintenance (perawatan) terhadap semua fasilitas penyulang milik PLN yang ada di area Medan.
Hal tersebut dinilai penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari terjadinya gangguan kelistrikan yang merugikan masyarakat, khususnya di area Medan.
Hal tersebut disampaikan Parlindungan Purba dalam pertemuannya dengan manajemen PLN Area Medan di Kantor PLN Area Medan, Jalan Listrik Medan, Selasa (10/4/2018).
"Saya datang ke sini sebenarnya meneruskan aspirasi masyarakat di kawasan Jalan Kapten Muslim Medan, yang mana juga saya tinggal di kawasan itu, dimana terjadi gangguan listrik di sana pada Senin 9 April 2018 malam," sebutnya.
Parlindungan mengatakan tidak satu orang pun yang bisa menjamin bahwa unit penyulang milik PLN dalam kondisi baik. Karenanya untuk memastikan itu, harus ada perawatan semua unit penyulang secara rutin.
"Kami kira ini penting kita lakukan sebagai bagian dari komitmen peningkatan pelayanan listrik kepada masyarakat. Ini setiap ada gangguan, saya pasti dapat pengaduan masyarakat. Karenanya saya datang ke sini untuk sama-sama mendorong kita semua bagaimana agar layanan listrik ke masyarakat dapat kita tingkatkan," ujar Parlindungan.
Dia juga meminta semua pihak, terutama masyarakat, untuk terlibat aktif menjaga semua fasilitas infrastruktur PLN. "Infrastruktur PLN adalah objek vital, dimana bila diganggu ataupun terganggu akan merugikan banyak masyarakat," tambahnya.
Selain meminta dilakukannya perawatan unit penyulang, senator asal Sumut itu juga menghimbau agar seluruh Pemkab/Pemko di Sumut proaktif membenahi fasilitas lampu penerangan jalan umum.
Parlindungan mengatakan dengan telah dibayarnya biaya penerangan jalan umum yang disetor ke kas pemerintah daerah lewat pembayaran rekening listrik, maka pemerintah daerah pun harus juga responsif terhadap penerangan jalan unum di tempat dimana masyarakat bermukim.
"Dengan penerangan jalan umum yang memadai, menghindari terjadinya potensi kriminal, masyarakat merasa nyaman atau rasa Kamtibmas terwujud di masyarakat. Pemerintah daerah harus bertanggung jawab untuk menyediakan penerangan jalan umum yang memadai," sebutnya.
Kemudian Parlindungan juga mendorong PLN Area Medan untuk proaktif mensosialisasikan manfaat menjadi pelanggan listrik prabayar (token) ketimbang listrik pascabayar. "Misalnya bisa disosialisasikan langsung di rumah-rumah ibadah dan simpul-simpul masyarakat serta lembga/instansi," sebutnya.
Pada kesempatan itu, Manager PLN Area Medan Agus Trisusanto mengapresiasi usulan Parlindungan Purba tersebut. Untuk fasilitas penyulang PLN Area Medan, Agus mengatakan rutin dilakukan pemeriksaan dan perawatan.
"Saat ini di Area Medan ada 131 unit fasitas penyulang. Ini bertambah dari sebelumnya 127 unit. Dalam setahun bisa kami lakukan dua kali pemeriksaan dan perawatan masing-masing unit penyulang," katanya.
Bahkan, kata Agus yang saat itu didanpingi Supervisor Operasi Medan III Andi Arianto, Asmen Medan II Ricky dan Kepala Humas PLN Area Medan Amelius Pasaribu, menyebutkan pihaknya juga aktif melakukan termo, misalnya terhadap trafo untuk memastikan apakah trafo masih layak atau tidak layak dipergunakan.
Sebelumnya, Supervisor Operasi Medan III Andi Arianto menjelaskan penyebab gangguan listrik di kawasan Kapaten Muslim Medan adalah karena terjadinya GFTD, atau kabel yang bersentuhan dengan tanah di unit penyulang PA 4.
"Itu terjadi sekitar pukul 19.53 Wib pada Senin malam kemarin. Namun karena kondisi geografis dimana kerusakan itu terjadi cukup sulit, maka perbaikan baru rampung di pukul 00.02 Wib Selasa dinihari. Kami mohon maaf atas ganguan itu," sebut Andi Arianto.