Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kediri. Berkunjung ke sejumlah produsen tahu di Kediri, calon Gubernur Jatim nomor urut 2, Saefullah Yusuf disambut keluhan terkait harga bahan baku kedelai.
Dalam safari politiknya di Kediri kali ini, pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengunjungi sejumlah UMKM tahu kuning di Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
Salah satu pemilik tempat produksi tahu, Purborini (28) mengatakan, saat ini secara umum produksi tahu tidak ada masalah, namun ada sedikit kendala pada bahan baku pembuatan tahu yang harganya terus naik, dari mulai kedelai hingga garam.
Hal ini pun mempengaruhi pendapatan produsen tahu karena laba bersih dari pengolahan makanan khas Kediri ini berkurang hingga 30 persen.
"Dari kedelainya sudah impor dan harga garam yang terus naik, dan kita tidak ada bahan baku lokal. Kualitasnya masih kurang jika dibuat tahu" kata Purborini.
Purborini menambahkan harga kedelai impor saat ini mencapai Rp 7.500 dari yang sebelumnya hanya Rp 6.500. Sedangkan harga garam mencapai Rp 160.000/sak.
"Kita tidak bisa mensiasati, akhirnya keuntungan menurun mencapai 30 persen," imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Gus Ipul mengatakan jika hal tersebut merupakan tantangan untuk Jawa Timur. "Ini adalah tantangan kita. Kita tahu Jawa Timur padi sudah surplus, jagung juga surplus. Tinggal kedelai karena kebutuhan kedelai cukup tinggi, swasembada dan inovasi yang dibutuhkan," tutur Gus Ipul.
Gus Ipul menambahkan keberadaan produsen tahu di Kediri telah menjadi ikon tersendiri sehingga harus mendapat dukungan, sebab keberadaan sentra ini adalah suatu yang berharga bagi kemajuan ekonomi di Jawa Timur.
"Harus kita kembangkan, dari inovasi dan memasukkan teknologi. Selain itu jika sudah dikembangkan akan mampu menyerap tenaga kerja," paparnya.
Ke depannya, Gus Ipul berjanji bila dipercaya untuk memimpin Jatim, maka ia akan terus mencoba melakukan swasembada kedelai dengan teknologi yang mampu menghasilkan kualitas yang baik untuk bahan baku pembuatan tahu.
"Sebenarnya kita sudah mencoba di Jember, dari mulai bibitnya, mungkin tanahnya yang belum cocok. Kalau masih dipercaya ke depannya kita akan terus mencoba itu," tandasnya.
Dalam kunjungannya tersebut, Gus Ipul juga sempat ikut mempraktikkan cara menggoreng tahu kuning, serta mencicipi tahu olahan khas Kediri ini. (dtc)