Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Cawagub Sumut) Sihar Sitorus menyebut sistem perizinan terpadu atau Online Single Submission (OSS) adalah langkah percepatan investasi yang akan sangat menguntungkan bagi Sumatera Utara.
SOS yang mulai diimplementasikan sejak April 2018 ini akan memudahkan bagi para investor yang ingin menanam modalnya di Sumut.
Sihar menyebut kebijakan Presiden Jokowi yang menerbitkan Pepres No 91 tahun 2017 tentang percepatan pelaksana berusaha sebagai landasan hukum OSS itu, sudah tepat.
"Lahirnya SOS adalah penyempurnaan reformasi birokrasi terkait dalam dunia usaha. Tentu saja itu akan sangat menguntungkan bagi semua orang," papar Sihar dalam keterangan persnya yang diterima medanbisnisdaily.com, Kamis (12/4/2018).
Sistem itu telah terintegrasi dengan sistem pelayanan pemerintahan yang telah ada. Mencakup nomor induk kependudukan, pengesahan pendirian badan usaha. Semuanya terintegrasi dalam pusat database (NSS), PTSP dan sistem yang ada pada kementeriaan/lembaga terkait.
Ditambahkan Sihar, Sumut sebagai daerah yang kekayaan alamnya melimpah membutuhkan para investor. Dan mereka akan dipermudah dengan layanan terpadu itu.
"Dengan diterapkannya OSS, saya optimis dunia hal investasi Sumut akan mampu mengalahkan Malaysia, Vietnam dan Filipina. Sistem itu sejalan dengan misi kami yang ingin membuka Mal Pelayanan Publik di Sumut, bila kami nantinya terpilih," katanya.
Nantinya Mal Pelayanan Publik ini akan ditentukan mana tanggungjawab provinsi mana bagian kabupaten. Dengan begitu fungsi kordinasi akan menjadi penting di masa mendatang.