Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pernyataan politikus senior PAN Amien Rais tentang sertifikat tanah gratis yang dibagikan Presiden Jokowi adalah pengibulan, direspon para petani di Sumut. Justru sertfikat tanah gratis itu mewujudkan mimpi masyarakat.
Hal itu diungkapkan sejumlah petani di Sumut penerima sertifikat tanah gratis dari Presiden Jokowi tersebut, ketika wartawan menghubungi lewat saluran telepon, Sabtu (14/4/2018).
Jefri Barus, penerima sertifikat tanah gratis dari Jokowi pada 27 November 2017, menepis pernyataan Amien Rais tersebut. Menurutnya sertifikat tanah gratis itu benar adanya.
Dia bahkan menyebutkan sertifikat tanah gratis itu adalah bukti nyata terwujudnya mimpi masyarakat kecil, khususnya petani di Sumut.
"Bagi kami ya khususnya saya pribadi, sertifikat tersebut sangat bermanfaat. Karena itu pula saya bisa mendapatkan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) dari bank BRI," ungkap Jefri.
Lahan tanah yang dimaksudkan Jefri adalah di lokasi pencanangan program sawit rakyat di Dusun 1 kampung Mangga, desa Kota Tengah, kecamatan Dolok Masihul, Serdang Bedagai, Sumut, dimana pada 27 November 2017 yang lalu, Jokowi hadir di situ menyerahkan sertifikat.
"Lahan saya alhamdulilah sekarang sudah bersertifikat yang diperoleh dari program pemberian pengurusan sertifikat gratis untuk rakyat," ujar Jefri.
Dengan sertifikat itu, menurutnya banyak yang bisa dilakukan pemiliknya. Jefri sudah mendapat kredit usaha rakyat yang mana bunganya hanya 7% setahun. "Sangat membantu bagi petani. Terimakasih Pak Presiden", sambungnya.
Bukan hanya Jefri, petani lainnya juga mengatakan hal yang sama. Suparno, warga Jalan Seram Bawah Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar mengaku 50 tahun mendambakan tanah bersertifikat.
"Saya sudah lama bermimpi memiliki sertifikat atas tanah. Sudah 50 tahun lah. Karena program ini, mimpi saya selama 50 tahun ini jadi kenyataan," kata Suparno.
Karena kini sudah memiliki sertifikat, Suparno berharap program Jokowi mensertifikatkan tanah secara gratis itu terus dilanjutkan. "Ya harus dilanjutkan supaya bisa mewujudkan mimpi warga lainnya memiliki sertifikat tanah," sebutnya.
Sementara di Langkat, Kepala Lingkungan III Mesra, Kecamatan Stabat, Saleh, menyebut program Jokowi bagi-bagi sertifikat, mengangkat ekonomi warga Langkat.
Warga Siabu Madina, Karsahman Nasution, juga merasakan berkah program sertifikat gratis Jokowi. Sebelumnya Karsahman dan keluarganya puluhan tahun menempati rumah namun, sertifikat tanahnya tidak bersertifikat.
Dia bersyukur karena baru di era Presiden Jokowi mendapatkan kemudahan sertifikat. "Wah sebelumnya justru kita kesulitan mengurus sertifikat," pungkasnya.
Dengan adanya sertifikat itu, dia pun resmi memiliki sebidang tanah yang diakui negara. "Ini sudah bisalah diagunkan ke bank untuk dapat pinjaman," sebut Karsahman.