Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Aliansi Santri-Nasionalis (ASN), Muhammad Ikhyar Velayati, mengatakan, deklarasi dukungan dari Ormas Pro 1 (Pro One) untuk memaketkan Gatot Nurmantyo berpasangan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merupakan cerminan popularitas dan elektabilitas Cak Imin semakin menguat.
"Ini merupakan cerminan semakin menguatnya popularitas dan elektabilitas Cak Imin di kalangan rakyat Indonesia, khususnya umat islam dan para alim ulama," ujarnya, Minggu (15/4/2018).
Ikhyar yakin nilai tawar Cak Imin semakin tinggi. Selain itu, kandidat presiden, mulai dari Prabowo, Gatot bahkan Jokowi, berpotensi bisa menang satu putaran jika menggandeng Cak Imin
“Menurut saya kenapa semua Capres menginginkan agar Cak Imin digandeng sebagai wakil presiden 2019 dengan hitungan akan bisa menang mudah, bahkan bisa satu putaran jika berpasangan dengan Cak Imin. Hal ini berdasarkan perhitungan semua capres bahwa Muhaimin merupakan refresentatif wakil presiden dari kalangan NU yang merupakan Ormas islam terbesar di Indonesia," paparnya.
Popularitas dan elektabilitas yang diperoleh Cak Imin diyakininya karena telah melakukan kerja kerja politik selama setahun terakhir
“Siapapun Capres yang menjadikan Cak Imin sebagai Cawapres akan mendapat keutngan. Pertama, dia mendapat tambahan kursi koalisi dari PKB yang merupakan partai Islam terbesar. Kedua, pemerintahan akan stabil karena NU sebagai Ormas terbesar di Indonesia dan para alim ulama kharismatik berada di belakang Muhaimin Iskandar, sehingga stabilitas ekonomi politik ke depan dapat terjaga. Ketiga, loyalitas dan kesantunan politik Muhaimin Isankandar teruji kepada koalisi dan presiden nantinya. Hal ini sudah dibuktikan dalam koalisi pemerintahan Jokowi," ungkapnya.