Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Surya Pertiwi Tbk juga akan melepas saham untuk investor tertentu (private placement). Aksinya korporasi ini bagian dari penawaran umum saham perdana (IPO) yang dilakukan oleh perusahaan.
Perusahaan distributor produk saniter dan fitting seperti kloset dan wastafel bermerek TOTO ini akan menawarkan 380 juta lembar saham biasa atau setara 14,07% dari modal yang ditempatkan dan setor penuh perseroan.
"Harganya sama dengan penawaran IPO," Direktur Utama PT Ciptadana Sekuritas Ferry Budiman selaku penjamin pelaksana emisi efek di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Senin (16/4).
Saham Surya Pertiwi yang ditawarkan merupakan saham milik PT Multifortuna Asindo (MFA) dan PT Suryaparamitra Abadi (SPA) yang sama-sama memiliki saham sebesar 50%.
Pihak-pihak yang akan menjadi target penawaran terbatas ini adalah investor-investor utama seperti dana pensiun dan asuransi. Selain itu perusahaan juga membidik investor asing jangka panjang yang ditawarkan melalui agen penjualan internasional.
Dalam proses IPO sendiri Surya Pertiwi melepas 700 miliar atau setara 26% dari modal yang disetor penuh perseroan. Harga sahamnya di kisaran Rp 1.160 sampai dengan Rp 1.520 per lembar saham. Jika dihitung maka rentang dana yang bisa diperoleh perusahaan sebesar Rp 812 miliar sampai dengan Rp 1,06 triliun.
Perusahaan juga mengadakan program alokasi saham pegawai (ESA) dengan sebanyak-banyaknya 10%. Angka itu setara dengan 70 juta lembar saham.
Setelah IPO dan program ESA kepemilikan saham MFA dan SPA masing-masing menjadi 37,04%. Kemudian setelah private placement kepemilikannya akan kembali berkurang dengan masing-masing 30%. (dtf)