Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Iwan Zarkasi mengatakan pihaknya segera akan mengirimkan jembatan pengganti jembatan Widang penghubung dua Kabupaten, Lamongan-Tuban yang ambrol. Jembatan itu kemungkinan berupa jembatan bailey atau jembatan rangka baja ringan yang mudah dipindah-pindah.
"Kita akan kirimkan jembatan baru kemudian dipasang di sana," katanya saat dihubungi, Selasa (17/4).
Namun demikian, Iwan mengaku belum bisa bicara banyak mengenai kapan jembatan tersebut akan dikirimkan, namun sesegera mungkin setelah dilakukannya evakuasi di lapangan.
"Tapi ini perlu waktu," ujarnya.
Jembatan ini merupakan proyek nasional yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR. Jembatan ini mulai dibangun pemerintah tahun 1975, namun sebelumnya sudah menjadi jembatan darurat sejak zaman penjajahan Belanda.
Iwan mengatakan, jembatan tersebut ambrol kemungkinan lantaran beban yang melewati jembatan telah melebihi dari kapasitas seharusnya.
Menurutnya, kejadian ambrolnya jembatan di Lamongan ini sama seperti kejadian ambruknya jembatan Cipunagara di Desa Mulyasari, Pamanukan, Subang, Jawa Barat, 2004 silam.
"Itu kalau melihat beban yang ada dan sebagainya kemungkinan besar memang overload, sama seperti kejadian di Cipunagara dulu juga overload. Ambruk. Tapi ini perlu analisa lagi," katanya.(dtf)