Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Pada 2018, Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas (Distan Palas) memprogramkan pertanaman padi, jagung dan kedelai (Pajale) di atas lahan seluas 26.768 Ha dengan total jumlah kelompok tani (poktan) yang dilibatkan sebanyak 1.044 poktan tersebar di 12 kecamatan.
Didampingi Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Hamzah Hasibuan dan Kasi Produksi, Joni Pranto, Kepala Distan Palas, H. Abdullah Nasution kepada wartawan, Rabu (18/4/2018) menyebutkan, program pertanaman pajale ini dibiayai dari anggaran APBN tahun 2018 Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI.
"Program pertanaman Pajale dengan total luas lahan 26.768 hektare ini, terdiri pertanaman padi gogo seluas 15.518 hektare, padi sawah 750 Ha, jagung 10.000 hektare dan pertanaman kedelai seluas 500 hektare," ujarnya.
Dikatakannya, untuk jenis benihnya, padi gogo varietas lokal sebanyak 25 kg/Ha, benih padi sawah varietas mekongga sebanyak 25 kg/Ha, benih jagung tiga varietas, yakni bisi 18, bisi 288 dan varietas A6 masing-masing sebanyak 15 kg/Ha dan benih kedelai varietas Anjasmoro sebanyak 50 kg/Ha.
Sedangkan sebanyak 1.044 poktan yang terlibat dalam program Pajale tahun 2018 ini, lanjutnya, padi gogo sebanyak 469 poktan, padi sawah 50 poktan, jagung 389 poktan dan pertanaman kedelai diikuti sebanyak 136 poktan.
"Sebagai perbandingan hasil produktifitas pertanaman Pajale ini, sesuai data hasil panen Pajale di tahun 2017, padi gogo sebanyak 2,5 ton/Ha, padi sawah 4 ton/Ha, jagung 7 ton/Ha dan kedelai 1 ton/Ha," terangnya.
Sementara, harga jual komoditas Pajale di tingkat petani di Palas, pagi gogo Rp 5.500/kg, padi sawah Rp 5.000/kg, jagung Rp 3.000/kg dan kedelai Rp 6.000/kg.
Disebutkan Abdullah, selama lima tahun terakhir, pihaknya terus gencar menjalankan program Pajale dengan melibatkan petani binaannya, dalam rangka mencapai tujuan swasembada pangan dan ketahanan pangan di daerah Palas.
"Untuk program Pajale tahun 2018 ini, petani membiayai proses pembersihan lahan pertaniannya. Sedangkan Distan Palas memberikan bantuan benih Pajale dan saprodinya, yang bersumber dari APBN tahun 2018 tadi," jelasnya.
Jadi, diharapkan dengan gencarnya program kegiatan pertanaman Pajale yang dilakukan Distan Palas, di samping mewujudkan ketahanan pangan, juga untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani Pajale di daerah Palas.