Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Banyuwangi. Michelle Justine (30), yang mengacungkan jari tengah telah meminta maaf. Bule asal Amerika itu mengaku saat itu stres karena ditetapkan sebagai tersangka narkoba.
"Saat itu dia mengakui emosi ketika banyak media yang menyoroti dia dengan kamera. Secara reflek dirinya mengacungkan jari tengah. Ini yang membuat dirinya emosi," kata Kasat narkoba Polres Banyuwangi, AKP Muh Indra Nadjib kepada detikcom, Rabu (18/4/2018).
Saat dilakukan pembinaan ujar AKP Indra, Michelle mengaku saat itu kondisi dirinya dalam keadaan stres terkait penetapan tersangka. Selain itu, dia masih belum mengetahui berapa lama dirinya akan menjalani proses hukum terkait kesalahannya tersebut.
Saat meminta maaf, Michelle didampingi kuasa hukum penunjukan dari konsulat jenderal (konjen) Amerika Serikat. Permintaan maaf Michelle ditulis dalam secari kertas.
Kasat menambahkan, acungan jari tengah yang dilakukan Michelle saat itu bukan ditujukan kepada Kapolres Banyuwangi, AKBP Donny Adityawarman dan media. Michelle mengaku dirinya reflek hanya ingin bergaya di depan kamera.
"Namun rupanya hal itu membuat dirinya merasa menyesal melakukan tingkah laku yang kurang terpuji itu," ujar AKP Indra.
Satuan reserse Narkoba Polres Banyuwangi menangkap dua bule dari Hawai, Amerika Serikat, Christopher Alan (31) dan Michelle Justine (30). Keduanya kedapatan pesta narkoba dengan warga Banyuwangi dan Jember.
Saat usai rilis yang dilakukan Polres Banyuwangi, salah satu pelaku, Michelle Justine mengacungkan jari tengah kepada awak media dan Kapolres Banyuwangi, AKBP Donny Adityawarman dan jajarannya.
Saat itu, Michelle digelandang menuju ruang tahanan Polres Banyuwangi, usai digelar rilis di depan Mapolres. Michelle dengan tenang mengacungkan jari tengahnya di depan awak media. Sementara di lokasi itu juga ada Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman, Wakapolres Banyuwangi, Kompol Oscar dan Kasat Narkoba AKP Muh Indra Nadjib. (dtc)