Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Koordinator Nasional Gerakan Indonesia Salat Subuh (GIS) Al Khaththath membela mantan Ketua MPR Amien Rais soal pidato partai Allah dan partai setan. Menurutnya, tak ada yang salah dengan ucapan Amien itu.
"Saya lihat rekamannya nggak ada yang salah, nggak ada yang salah," ucap Al Khaththath dalam Kajian Pemikiran Islam di Masjid Baiturrahman, Jalan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2018). Dia mengaku heran dengan pihak yang melaporkan Amien ke polisi dengan tuduhan penistaan agama.
Padahal, menurutnya, Amien tak melakukan penistaan saat menyampaikan ceramah saat itu. "Apa yang dilaporkan? Nggak jelas. Tuduhannya Pak Amien melakukan penistaan agama karena memasukkan beberapa partai pada hizbullah. PKS, Gerindra, PAN itu masuk dalam hizbullah, padahal nggak ada Pak Amien menyebut begitu," ujarnya.
"Pak Amien itu mengatakan umat Islam jangan cuma berkoalisi dalam PAN, PKS dan Gerindra tetapi berkoalisilah pada partai yang lebih besar, yaitu Hizbullah. Itukan tidak berarti PAN dan PKS atau Gerindra dikatakan Pak Amien sebagai hizbullah. Kan nggak, pada partai yang lebih besar, yaitu hizbullah. Hizbullah sudah pasti ada dalam Alquran," sambungnya.
Menurutnya, hizbullah dan hizbusy syaithan itu ada di dalam Alquran surat Al Mujadilah ayat 19-22. Ia menyatakan surat itu dibaca oleh imam saat salat subuh. Sebelumnya, Amien Rais, yang juga Ketua Penasihat Persaudaraan Alumni 212, berbicara tentang partai setan dan partai Allah saat memberi tausiah setelah mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4).
"Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan," ujar Amien seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.
"Orang-orang yang anti-Tuhan itu otomatis bergabung dalam partai besar, yaitu partai setan. Ketahuilah partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia rugi akhiratnya. Tapi di tempat lain, orang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, partai Allah.
Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan," imbuh dia. Amien tak membeberkan partai apa saja yang masuk kategori partai setan. Ditanya seusai acara, Amien menyatakan yang dimaksudnya adalah cara berpikir, bukan partai dalam konteks politik praktis. dtc