Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar akan merilis Medan Zero Waste City di Lapangan Merdeka, Medan, Minggu, 22 April 2018. Launching ini dilakukan dalam upaya menggugah kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik, sehingga ibukota Provinsi Sumut ini menjadi kota nol sampah.
Selain launching Medan Zero Waste City, Menteri LHK juga akan mengikuti upacara Peringatan Hari Bumi. Seluruh kegiatan yang dilakukan itu merupakan hasil kerja sama Pemko Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan dengan organisasi lingkungan hidup, Walhi.
"Seluruh rangkaian kegiatan yang dilakukan itu dalam rangka memperingati Hari Bumi," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, M Husni, Jumat (20/4/2018).
Sebelum launching Medan Zero Waste City dilakukan, Husni mengatakan, serangkaian kegiatan akan dilakukan untuk memperingati Hari Bumi. “Kegiatan akan kita awali dengan pawai lingkungan. Kemudian upacara untuk memperingati Hari Bumi. Setelah itu barulah dilakukan launching Medan Zero Waste City,” katanya.
Dia menjelaskan, kedatangan Menteri LHK sekaligus meluncurkan Medan Zero Waste City diharapkan menjadi penguatan dalam upaya untuk menuju Medan sebagai kota nol sampah. Untuk itu sejumlah kebutuhan pembangunan yang terkait dengan masalah kebersihan lingkungan menjadi konsentrasi yang kuat.
Pihaknya pun mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk mewujudkan cita-cita itu. "Tanpa dukungan masyarakat, saya pastikan sulit bagi Pemko Medan menjadikan Kota Medan nol sampah. Jika masayarakat dan Pemko Medan bersinergi, kami yakin semua dapat terwujud,” ungkapnya.
Adapun upaya untuk mengedukasi masyarakat agar menjaga kebersihan telah dimulai dengan melakukan pembersihan Sungai Deli. Bekerja sama dengan aktivis lingkungan dan sungai, beberapa waktu lalu telah dilakukan pembersihan di bantaran Sungai Deli.
"Selain Sungai Deli, kita juga melakukan pembersihan di banataran Sungai Babura dan Sungai Kera. Melalui kegiatan yang kita lakukan itu, kita coba menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai. Dengan pembersihan yang dilakukan tersebut, kita harapkan masyarakat yang bermukim di bantaran sungai agar tidak lagi membuang sampah ke dalam sungai,” harapnya.