Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sumur (dapur) pengeboran minyak mentah di Jalan Pendidikan, Dusun Kamar Dingin, Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Panjang Perlak, Kabupaten Aceh Timur terbakar, Rabu (25/4/2018) sekitar pukul 01.30 WIB. Akibatnya, diketahui sebanyak 19 orang mengalami luka bakar, 5 rumah hangus terbakar, serta 10 meninggal dunia.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menyampaikan, 19 orang korban luka itu masing-masing bernama, M. Yani (Pasi Puteh)
2. Radiati (Pasi Puteh), M. Pisal (Bhom Lama), Akbar (Bhom Lama), M. Ridwan (Pasi Puteh), Zainuddin (Leugeu), Muksalmina (Alue Rambong), Mahyuddin (Pasi Puteh), M. Yusuf (Pasi Puteh), Heri Herliza (Paya Palas), Umar Hamzah (Beusa Meuranoe), M. Faisal Rizal (Peudawa), Muhammad Rafi (Alue Dua) dirujuk ke RSU Langsa, Mukhlis (Alue Bu) dirujuk ke RSU. Zubir Mahmud Idi, Zainal Abidin (Pasi Puteh) dirujuk ke RSU. Langsa, Hafifuddin (Bhom Lama), Saiful (Alue Udep), M. Husein (Lubok pempeng), dan Sariyulis (Teumpeun).
Untuk korban meninggal dunia, papar Sutopo, masing-masing diketahui bernama, Nazarullah (30) warga Dusun Bakti Pasi Puteh Kec Rantau Peureulak, Afrizal alias Doyok (35) warga Desa Punti Payong Kecamatan Rantau Peureulak, Era Bin M. Sidik (32) IRT, warga Desa Pasi Puteh, Kecamatan Rantau Peureulak, Siti Hafsah (70) warga Desa Pasi Puteh, Rantau Peureulak, Mak Wen (55) warga Desa Bhom Lama, Rantau Peureulak, Nini Bin Abdul Wahab (32) warga Desa Bhom Lama, Rantau Peureulak. Sementara 4 jenazah lainnya belum diketahui identitasnya.
Sedangkan untuk 5 unit rumah yang terbakar, masing-masing atas nama Siti Hafisah (75) alamat Dusun Bakti, Desa Pasir Putih, Zainabah (85) Dusun Bakti, Gampong Pasir Putih, Ridwan Hutabarat (Buyung) (40) Dusun Bakti, Gampong Pasir Putih, Mariani (60) Dusun Bakti, Gampong Pasir Putih, dan Muhamad Yanis (45) Dusun Bakti, Gampong Pasir Putih.
Sutopo mengaku, hingga pagi ini jenazah yang telah di evakuasi dari lokasi kejadian sebanyak 10 orang, yang dalam proses evakuasi mengalami kendala dikarenakan api belum berhasil di padamkan.
"Jenazah korban terbakar dibawa ke puskemas Ranto Peureulak dan korban luka saat ini telah dirujuk ke RSU Zubir Mahmud (Idi Rayeuk), RS Graha Bunda (Idi Rayeuk) dan RSU Sultan Abdul Azis Syah (Peureulak). Korban luka bakar yang telah dievakuasi ke RSU SAAS Peureulak diperkirakan mencapai 19 Orang.
Sutopo menyebutkan, berdasarkan keterangan yang diterima dari salah seorang warga di Gampong Pasir Putih, kronologi kebakaran terjadi bahwa pada Rabu (25/4/2018) sekira pukul 00.00 WIB telah keluar minyak dari sumur yang dibor secara tradisional dilahan milik Zainabah.
Selanjutnya sumur tersebut mengeluarkan minyak dan gas, lalu disaat bersamaan datang sekelompok warga untuk mengambil minyak yang keluar dengan cara di leles.
Adapun sekelompok orang yang sedang mencari minyak mentah tersebut berjumlah lebih dari 10 orang. Maksud dan tujuan dari warga yang datang kelokasi guna mengambil tumpahan minyak yang tidak tertampung dan setelah beberapa lama tepatnya pukul 01.30 WIB terjadi ledakan yang menimbulkan kebakaran.
"Penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui. Begitu juga pemilik sumur itu," pungkasnya.