Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisisdaily.com - Medan. Mantan anggota DPRD Sumut Syamsul Hilal mengaku akan memperjuangkan agar gubernur dan wakil gubernur dipilih oleh pemerintah pusat. Pemilihan langsung yang tengah dipraktikkan saat ini menurutnya bukanlah cerminan demokrasi Pancasila melainkan demokrasi liberal.
"One man one vote itu demokrasi liberal, bukan demokrasi Pancasila! Demokrasi kita musyawarah untuk mufakat, bukan demokrasi liberal," kata Syamsul di KPU Sumut, Kamis (26/4/2018).
Adapun dalil usulan itu menurut Syamsul adalah UU menyebut kalau Gubernur adalah perwakilan pemerintah pusat.
"Menurut undang-undang kan gubernur itu merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat. Jadi biar Gubernur dipilih pemerintah pusat, kita akan dorong DPR. Menurut saya DPRD memilih walikota dan bupati," katanya.
Dengan penunjukan gubernur oleh pemerintah pusat, maka menurut dia, keselarasan antara program pemerintah pusat dan daerah bisa berjalan. Dan resiko Pilkada langsung yang kerap melahirkan konflik di tengah-tengah masyarakat bisa ditiadakan.
"Pertarungannya disitu, yakni merebut kepemimpinan nasional dan betul-betul program jalan," jelasnya.
Syamsul Hilal mendaftarkan diri menjadi bakal calon anggota DPD dapil Sumut. Ia menyerahkan sekitar 4200 dukungan ke KPU Sumut. (iskandar z Siahaan).