Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Akibat adanya rekayasa lalu lintas (Lalin) yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, terjadi penumpukan kendaraan di Jalan Imam Bonjol mulai persimpangan Bank Sumut sampai Jalan Cut Mutia.
Penumpukan kendaraan ini terjadi karena kendaraan roda dua dan roda empat dipaksa untuk melintasi Jalan Cut Mutia apabila ingin menuju Jalan Pangeran Diponegoro. Pasalnya, Jalan Zainul Arifin yang selama ini dua arah dibuat menjadi satu arah.
Kendaraan sempat tertahan ketika hendak berbelok kanan menuju arah Jalan Cut Mutia. Tumpukan kendaraan juga terlihat di persimpangan Jalan RA Kartini. Meski begitu, kepadatan kendaraan tidak terjadi terlalu lala.
Kepala Bidang Lalin Dishub Medan, Suriono mengaku pihaknya akan melakukan evaluasi selama proses uji coba berlangsung.
"Ada opsi lain sebenarnya. Dimana kendaraan yang ingin menuju ke Jalan Pangeran Diponegoro harus memutas ke Jalan Sudirman terlebih dahulu," kata Suriono, Senin (30/4/2018).
Meski begitu, diakuinya jarak tempuh kendaraan apabila dipaksa memutar ke Sudirman ketika ingin menuju Jalan Pangeran Diponegoro cukup jauh.
"Sebenarnya tidak masalah kalau jauh, asalkan gak ada macet. Percuma kan kalau dekat tapi jarak tempuhnya lama karena kena macet," ungkapnya.