Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Perusahaan Umum (Perum) Badan Usaha Logistik (Bulog) Divre Sumut ingin harga daging stabil menjelang bulan suci Ramadan. Oleh karena itu, Bulog emesan 56 Ton daging kerbau beku yang berasal dari India
."Pekan lalu baru masuk 28 Ton, ada 56 ton lagi yang sedang dalam perjalanan, ini kita lakukan untuk menstabilkan harga daging jelang bukan Ramadan," kata Kepala Perum Bulog Divre Sumut, Benhur Ngakaimi, Rabu (2/5/2018).
Benhur mengatakan, daging impor tersebut dipesan langsung dari salah satu importir yang ada di DKI Jakarta. Beberapa waktu lalu, dia sempat mengunjungi beberapa pusat perbelanjaan yang menyediakan daging kerbau beku.
"Daging bekunya dijual Rp 80.000/kg. Padahal tidak semua daging, banyak lemaknya. Setelah saya tanya, ternyata mereka pesan dari distributor di Jakarta," ungkapnya.
Maka dari itu, dia menyarankan kepada retail tersebut untuk memesan daging beku dari distributor lokal yang ada di Kota Medan, atau bisa datang langsung ke Bulog.
"Kalau yang saya lihat kemarin itu, Bulog jual Rp 65.000/kg. Retail bisa jual lagi ke masyarakat dengan harga di bawah Rp 80.000/kg," bebernya.
Kepala Bidang Komersil Bulog Divre Sumut, Rusli mengakui ada kendala ketika hendak mendistribusikan daging beku ke para pedagang di pasar tradisional.
"Banyak pedagang yang tidak memiliki cold storage (sejenis freezer). Kalau tidak disimpan di cold storage, dagingnya tidak bagus lagi, kasian masyarakat yang mengkonsumsinya," bebernya.
Rusli menambahkan, daging kerbau impor tersebut banyak dipesan oleh kafe, restoran dan catering.