Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Terkait pengaduan warga penerima sembako dan T-shirt bertanda gambar DJOSS yang kemudian diposting di medsos, Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus (DJOSS), Djumiran Abdi menyatakan kemungkinan ada niat jelek dari si penerima sembako tersebut.
Kata Djumiran yang dijumpai saat mengikuti acara Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW oleh Baitul Muslimin Indonesia Kota Medan, di Tanjungsari Medan, Rabu (2/5/2018), pihaknya tidak pernah memerintah tim pemenangan atau relawan pendukung membagikan sembako ke warga agar memilih Djarot - Sihar.
"Kalaupun ada yang mau memberikan nilainya tidak boleh melebihi Rp 25.000," ujarnya.
Si penerima sembako yang kemudian menampilkan gambarnya di medsos, papar Djumiran, sesungguhnya tidak pantas menerima. Dia bukan dari kalangan tak mampu karena memiliki gadget Android. Dia diyakini berniat jelek dengan menayangkan di medsos.
Kendati demikian, pengaduanya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut akibat diintimidasi disebutkan Djumiran merupakan langkah yang tepat. Biarlah Bawaslu membuktikan kebenaran pengaduannya itu apakah menang diintimidasi. Termasuk juga pelakunya.
Seperti diketahui, seorang penerima sembako dari Tim DJOSS di Jalan Pratama, Kecamatan Medan Area mengadu ke Bawaslu akibat diintimidasi. Dia menyatakan diancam akan diadukan ke pihak kepolisian karena melakukan fitnah.