Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejak selesai dibangun pada 2014, sky bridge yang berada di sisi timur Lapangan Merdeka Medan belum juga difungsikan. Akibat terlantar 4 tahun lebih, kondisi jembatan layang yang dibangun untuk mengatasi kemecatena di sekitaran lawasan Lapangan Merdeka tersebut kini cukup mengkhawatirkan.
Padahal, puluhan miliar dana APBD Medan habis untuk membangun sky bridge. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Renward Parapat ikut menyalahkan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Menurutnya, setelah selesai dibangun, PT KAI tidak langsung membangun sambungan dari sky bridge ke Stasiun Besar Keretai Api Medan. Meski kini sudah dibangun, PT KAI juga belum membuka akses pintu yang bisa menuju Stasiun Besar.
"Di Pemko Medan sudah selesai pembahasannya, Pak Wali sudah setuju parkir di sisi timur dikelola PT KAI. Tapi, sejauh ini memang belum ada MuU (Memorandum of Understanding), itu karena mereka (KAI) yang lambat," kata Renward, Kamis (3/5/2018).
Renward menjelaskan, anggaran perbaikan sky bridge sudah ditampung pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Penataan Ruang (PKP2R).
"Sampurno (Kepala Dinas PKP2R) belum mau memperbaiki sky bridge kalau belum ada kesepakatan. Karena akan percuma nantinya," jelasnya.
Dia berharap agar PT KAI bergerak dengan cepat agar sky bridge yang lama terbengkalai dapat segera difungsikan.
"Alasan mereka (KAI), proses lambat karena adanya pergantian direksi. Bulan lalu sudah ada rapat antara asisten ekbang, saya dengan KAI membahas sky bridge, sejauh ini belum ada tindaklanjutnya," pungkasnya.