Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Medan. Perjalanan teknologi telepon seluler terus berkembang. Bermula memiliki fitur voice (suara) hingga saat ini bisa digunakan untuk data, yakni smartphone. Jika tidak mengikuti perkembangan tentu akan tertinggal.
Demikian dikatakan Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Indonesia dalam keterangannya kepada wartawan pada saat peluncuran Huawei nova 2 liter di Medan, Selasa (8/5/2018).
Dikatakannya, pergeseran teknologi dari analog ke digital yang dihasilkan industri telekomunikasi dan gadget sangat membantu konsumen yang membutuhkan layanan dan fitur - fitur canggih.
"Dunia smartphone dikenalkan pada tahun 2007. Dilihat dari polanya 12 tahun sekali teknologi itu muncul dan ke depan ini sesuatu yang baru akan terjadi, " katanya.
Lo Khing Seng mengungkap teknologi yang akan muncul dalam kurun waktu tak lama adalah 5G, Internet of Thing (IoT) dan Artificial Intelligenceatau (AI).
IoT sebuah konsep di mana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan Internet. Sedangkan AI merupakan kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah .
"Itu semua sudah dilakukan seperti lahirnya Smart City, smart homo dia semuanya bisa diatur di ponsel. Tapi kalau di Indonesia masih ribet. Makanya yang mengikuti perubahan itu adalah perusahaan selular yang besar," ujarnya.
Persaingan smartphone di pasar Indonesia cukup ketat. Hal itu dikarenakan permintaan terus meningkat seiring dengan kebutuhan masyarakat atas aplikasi yang dimiliki.
Pihaknya memfokuskan diri pada generasi milenial atau konsumen muda Indonesia yang membutuhkan estetika inovatif dan kegunaan unggul. "Makanya kami berikan sesuatu sangat cocok dan sesuai dengan gaya hidup mobile generasi milenial saat ini," katanya.