Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bank Muamalat menggandeng Kemenag memberikan pelatihan manajemen masjid kepada puluhan perwakilan Badan Kenaziran Masjid (BKM) Medan dan sekitarnya. Langkah ini sebagai upaya untuk memakmurkan masjid di Sumatera Utara.
"Tujuan pelatihan manajemen masjid ini kami lakukan untuk memberikan solusi yang komprehensif dan menyeluruh kepada pengelola masjid agar memudahkan para pengurus dalam mencatat keuangan masjid dan pengumpulan ZISWAF," ujar Region Head Bank Muamalat Area Sumatera Utara, Yusra, disela-sela pelatihan bertema 'Membangun Kemakmuran Masjid di Era Zaman Now' yang digelar di Masjid Al-Jihad, Jalan Abdullah Lubis, Senin (14/5/2018).
Ini sebutnya, menjadi salah satu, strategi bisnis PT Bank Muamalat Indonesia Tbk yang dijalankan untuk menjadi yang terdepan di segmen amal usaha dan badan usaha Islam. Selain itu, program lain yang dilakukan dalam kegiatan pelatihan tersebut diantaranya pengenalan aplikasi smart-MASJID sebagai sarana digital dalam penerimaan donasi pelaporan zakat, infaq, sedekah (ZIS) menuju masjid yang akuntabel dan semakin amanah.
"Bank Muamalat juga melaksanakan program reffil porsi haji dengan takmir Masjid dan pemberian subsidi BPJS Ketenagakerjaan bagi marbot yang akan dibayarkan preminya selama satu tahun melalui Baitulmaal Muamalat. Syaratnya, usianya tidak lebih dari 55 tahun," katanya.
Yusra menambahkan Bank Muamalat juga bekerjasama dengan Baitulmaal Muamalat (BMM) untuk menyalurkan sebagian dana sosial BMM sebesar Rp 25.000.000 untuk seluruh peserta pelatihan. Tidak hanya itu, mereka juga memberikan bantuan fasilitas ketenagakerjaan gratis dari BPJS untuk marbot masjid.
Sementara Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kota Medan, Ahmad Parlindungan menyebutkan, pelatihan yang diberikan ini, akan membantu laporan keuangan di masjid-masjid agar semakin transparan.
"Masalah keuangan di masjid itu rawan, sering sekali kita dengar ada keributan lantaran keuangan tidak transparan dan tidak bertanggungjawab. Pelatihan ini baik sekali karena bisa mengedukasi para pengurus masjid bagaimana pengelolahan yang baik," ujarnya.
Area lampiran