Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan cabai dan bawang selama puasa hingga Lebaran aman. Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi, mengatakan saat ini pasokan untuk cabai besar, cabai rawit dan bawang merah melebihi kebutuhan atau surplus.
"Kebutuhan kita lebih rendah (dari pasokan) jadi surplus, pasokan aman. Kalau pasokan aman Insya Allah harga stabil," katanya di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (21/5).
Lebih lanjut, Suwandi memaparkan ketersediaan cabai besar di Mei sebesar 106.242 ton dengan kebutuhan 97.741 ton artinya ada surplus sebanyak 8.501 ton. Untuk April ketersediaan diperkirakan mencapai 104.935 ton dengan kebutuhan 96.931 ton maka ada surplus 8.004 ton.
"Cabai rawit bulan Mei ketersediaan diperkirakan 83.135 ton, kebutuhan 75.230 ton jadi neraca 8.085 ton. Kalau bulan April ketersediaan 84.872 ton dan kebutuhan 76.532 ton jadi neraca ada 8.340 ton," terang Suwandi.
Bawang merah di Mei sebanyak 127.152 ton dengan kebutuhan 112.321 ton maka ada surplus 14.831 ton. Sedangkan, ketersediaan di Juni mencapai 125.500 ton dan kebutuhan 116.501 ton artinya ada surplus 8.999 ton.
Sementara itu, sebelumnya Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjamin ketersedian pasokan komoditi strategis selama Ramadan hingga Idul Fitri 1439 H. Untuk cabai, bawang merah, daging, telur serta minyak goreng, stok telah disiapkan 20% lebih dari kebutuhan di hari biasannya.
Amran mengungkapkan, ketersediaan cabai besar bulan Mei dan Juni sekitar 104 hingga 106 ton tiap bulannya. Sementara itu, kebutuhan masyarakat hanya sekitar 96-97 ton per bulan. Untuk cabai rawit merah, pada bulan Mei dan Juni ketersediaannya sekitar 83-84 ton tiap bulan, dan kebutuhan hanya 75-76 ton per bulan.
"Jadi cabai besar dan cabai rawit merah surplus," pungkasnya.(dtf)