Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. HMD Global, perusahaan pemilik merek ponsel Nokia, baru saja mendapatkan kucuran dana USD 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun. Dengan kucuran dana tersebut, HMD rencananya akan perkuat bisnis smartphone Nokia.
Kucuran dana USD 100 juta ini didapat dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura asal Swiss, Ginko Ventures dengan partisipasi dari DMJ Asia Investment Opportunity dan Wonderful Stars. Baik DMJ Asia Investment Opportunity maupun Wonderful Stars merupakan anak perusahaan dari manufaktur Nokia, yakni FIH Mobile.
Sekadar informasi, Nokia tak lagi membuat ponsel dan fokus di bisnis infrastruktur telekomunikasi. Urusan membuat ponsel diserahkan pada HMD Global dengan FIH Mobile yang bertanggung jawab dalam hal produksi.
Kini, dengan kucuran dana segar USD 100 juta, HMD Global mengatakan jika mereka telah mencapai status 'unicorn' dengan valuasi lebih dari USD 1 miliar (Rp 14,1 triliun).
Uang tersebut rencananya akan dipakai untuk membuat investasi strategis dan secara agresif memperluas jajaran smartphone Nokia di tahun 2018 dan seterusnya,
"Ini adalah ambisi kami untuk menghadirkan smartphone hebat yang menyenangkan penggemar kami sambil tetap setia pada akar dan keunggulan yang selalu dikenal di merek Nokia," ujar HMD Global CEO Florian Seiche seperti dikutip dari Venture Beat, Selasa (22/5).
"Kami memiliki tujuan untuk menjadi salah satu pemain smartphone teratas secara global, dan keberhasilan kami hingga saat ini memberikan kami keyakinan untuk terus melanjutkan pertumbuhan di 2018 dan seterusnya," tambahnya.
HMD Global sendiri melaporkan pendapatan sebesar USD 2,13 miliar selama tahun finansial 2017, meskipun memiliki kerugian operasional secara keseluruhan sekitar USD 77 juta. (dtn)