Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Yerusalem. Kabinet pemerintahan Israel menggelar rapat di bungker bawah tanah di Yerusalem. Rapat yang dilakukan tiap minggu itu akan dipimpin langsung oleh Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Seperti apa gambaran bungker bawah tanah tersebut?
Dilansir Reuters, Kamis (24/5), bungker ini merupakan bagian dari fasilitas bawah tanah 'Pusat Manajemen Nasional'. Bungker tersebut pernah digunakan pertama kali pada 2011 lalu untuk uji coba skenario krisis nasional.
Bungker dibangun di bawah kompleks pemerintah Israel di Yerusalem. Di area bungker terdapat tempat tinggal dan fasilitas komando.
Pusat Manajemen Nasional Israel tersebut dibangun dengan menelan biaya ratusan juta syikal. Tujuannya agar pemerintahan dapat tetap berjalan meski negara dalam keadaan darurat.
Netanyahu memerintahkan agar semua rapat kabinet dilakukan di bungker tersebut hingga awal Juli 2018. Padahal sebelumnya rapat biasa dilakukan di kantor PM Israel di Yerusalem.
Laporan digelarnya rapat di bungker bawah tanah ini mencuat di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran.
Diketahui bahwa bulan ini, Israel menuding Iran menembakkan sejumlah roket dari Suriah ke wilayah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Tembakan itu dibalas Israel dengan serangan udara terhadap posisi-posisi Iran di Suriah. Serangan balasan Israel itu tercatat sebagai yang terbesar sejak konflik Suriah pecah tahun 2011. (dtc)