Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Sleman - Nama Fahri Hamzah dicoret sebagai penceramah di Masjid Kampus UGM. UGM memastikan tidak ada tekanan dari pihak manapun terkait keputusan itu.
"Enggak, sama sekali tidak benar. Tidak pernah ada (desakan) dari kementerian, dari istana dari manapun tidak," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Aryani saat dihubungi detikcom, Kamis (24/5/2018).
Iva menjelaskan, keputusan ini berawal dari pertemuan pihak Rektorat UGM dengan jajaran takmir masjid kampus. Dari pertemuan itu kemudian diputuskan beberapa nama dicoret, termasuk Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.
"Karena memang seharusnya Pak Fahri sudah kemarin ya, terus kemarin itu diganti. Karena mungkin pembicara internal UGM sendiri banyak, jadi saya tidak memperhatikan jadwalnya Pak Fahri diganti oleh siapa," paparnya.
Selain Fahri, lanjut Iva, pihak UGM juga mencoret tiga dua penceramah lain yakni Ismail Yusanto dan Novriyadi. Ismail adalah mantan jubir Hizbut Tahrir Indonesia sementara Novriyadi adalah dosen internal UGM.
"Jadi memang ada beberapa pro kontra di kalangan masyarakat berkaitan dengan beberapa penceramah (di Masjid Kampus UGM)," jelas Iva.
"Sehingga terus kemudian dari pihak rektorat dan takmir berdiskusi untuk beberapa penceramah yang nantinya itu bisa menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat. Nah, jadi tiga itu (penceramah) yang kemudian diminta diganti ke takmir," ucapnya. dtc