Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution pagi ini mengumpulkan pelaku usaha dari berbagai sektor di kantornya. Acara ini akan membahas sistem perizinan online atau online single submission (OSS).
Dipantau, acara dihadiri dari berbagai pengusaha mulai dari Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMI) hingga perbankan.
Hadir pula Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong dan Staf Khusus Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Edy Putra Irawadi.
Menurut Darmin latar belakang dibentuknya sistem perizinan online adalah kritik terhadap perizinan berusaha yang berbelit-belit, sehingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin adanya platform yang menggabungkan satu perizinan.
"Keluhan kritik terhadap perizinan berusaha di Indonesia tetap masih dianggap berbelit-belit, sulit dan tidak jelas waktunya berapa lama selesai ditambah macam-macam," katanya di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (25/5).
"Nah dengan belakang itu Presiden pada tahun lalu mengatakan kita lakukan gebrakan besar dengan meminta siapkan Perpres untuk menjadi landasan untuk perubahan besar dalam perizinan berusaha keluarlah Perpres 91," imbuhnya.
Dengan begitu, ia berharap aturan ini dapat meliputi semua aturan secara nasional baik aturan pusat maupun daerah. Adapun aturan yang diangap tidak sesuai dapat dihilangkan.
"Nah platform ini harus bekerja sedemikian rupa sehingga satu perizinan harus di-reform secara besar-besaran sampai tinggal yang benar-benar perlu aja. Kalau tidak perlu hilangkan," tutupnya. (dtf)