Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Nurtiawan (20) menjadi korban perampokan di Cengkareng, Jakarta Barat. Dia dituduh oleh pelaku Sopian (21) dan Mulqi (27) telah memukuli adiknya.
Kejadian itu terjadi setelah korban turun dari angkot di Kedaung Kali Angke, Cengkareng pada Rabu (23/5) malam. Tiba-tiba datang kedua pelaku dengan membawa sepeda motor.
"Kedua orang tersebut menuduh korban melakukan pemukulan terhadap adiknya. Namun, korban tidak pernah dan tidak merasa," ucap Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri, dalam keterangannya, Jumat (15/5/2018).
Pelaku tetap menuduh korban, dan meminta korban ikut untuk membuktikannya. Korban pun bersedia dibawa oleh kedua pelaku.
"Pelaku dengan inisial MS (Sopian), meminta tas pelaku. Dengan alasan agar korban tidak kabur," ucap Khoiri.
Di jalanan sepi, pelaku menurunkan korban dan kembali menuduh korban memukul adiknya. Namun, korban tetap tidak mengakui dan berani bersumpah.
"Disitulah korban dikeroyok. Korban sempat jatuh dan dipukul dengan batu hingga mengakibatkan kepala belakang korban terluka dan berdarah," kata Khoiri.
Pelaku langsung kabur membawa tas berisi peralatan kerja, dan dompet berisi Rp 250.000. Sementara itu, jaket dan helm pelaku masih tertinggal.
"Setelah mendapat laporan, kita langsung kejar pelaku dan berhasil mengamankan pelaku pada Kamis (24/5), pukul 23.00 WIB di daerah Pasar Timbul Cengkareng," ucap Khoiri. dtc